Friday 20 December 2013

Terjemahan Kutipan Interview Maeda Atsuko di Quick Japan Vol. 110

artikel ini cuma beberapa terjemahannya saja, terlalu sulit untuk menerjemahkan semua tulisannya.








Interview: Saya mendengar kamu telah menonton banyak film lama Hollywood klasik. Apakah kamu menontonnya karena para aktornya?

Atsuko: Ya. Bintang film pada saat itu adalah fantastis. Favorit saya adalah James Dean. Aku mempunyai poster besar di rumah. Di ruang tamu. Saya juga memiliki banyak poster lain dari para orang-orang dari masa itu.

I: Siapa lagi?

A: Um, di ruang tamu, ada James Dean dan Audrey Hepburn. Di lorong, ada Grace Kelly. Dan segera setelah Anda memasukkan kamar tidur, ada Marilyn Monroe. Saya ingin dikelilingi oleh orang-orang macam orang. Meskipun aku hanya seorang miihaa.
-
I: Apakah kamu masih tetap berhubungan dengan para member AKB?

A: Saya melakukannya. Saya bertemu dengan mereka juga.

I: Bersahabat dengan mereka sampai selama-lamanya, juga?

A: Ya. Tapi aku tidak melihat mereka sebagai teman. Mereka masih terasa seperti Nakama. Sangat mudah untuk memikirkan dirimu sendirian di dunia ini. Ini adalah dunia di mana ada banyak orang yang merasa kesepian, jadi itu adalah kesepakatan besar untuk memiliki nakama yang ada di sisimu. Seperti saat aku pergi untuk melihat pertunjukkan musikal kemarin, dan saya melihat sebuah brosur yang membawa aku sampai di sana dan mengetahui bahwa Sae-chan akan berada dalam sebuah pertunjukkan musikal besar. Aku seperti, "Yatta!" Ini benar-benar menarik untuk melihat keberhasilan semua orang. Mereka bukanlah rival. Kami adalah nakama seumur hidup yang bisa bahagia karena kesuksesan orang lainnya.

I: Aku senang kamu masuk ke AKB.

A: Aku juga. Jika aku tidak masuk kesana, aku tidak akan bisa berada di industri ini.

I: Waktu itu, hal yang mengesankan selama wawancara adalah saat seorang gadis pemalu mengatakan alasan ia mengikuti audisi untuk AKB adalah "ini mungkin ok (baik-baik saja) jika disana terdapat banyak orang."

A: Sepertinya, jika disana terdapat banyak orang, mungkin ok jika saya menyelinap di sana (tertawa). Saya tidak akan mengikuti audisi jika itu bukanlah AKB dan jika itu bukan audisi member generasi pertama di mana saat itu belum ada para senpai. Keberadaan AKB benar-benar penting bagi saya.


I: Ketika kamu berada di AKB, kamu adalah sang center yang tidak tergantikan, sehingga ada kebutuhan bagi kamu untuk selalu berpartisipasi dalam pekerjaan yang berkaitan dengan AKB. Itu ditambah karir akting kamu, saya hanya bisa membayangkan betapa sibuk kamu. Memiliki waktu luang setelah lulus pasti cukup merubah tempo hidupmu.

A: Ketika saya sedang sibuk, adalah normal untuk bekerja sampai tengah malam. Sekarang, aku merasa seperti itu menjadi sangat larut jika sudah masuk jam 10pm.


I: Sekarang saat kamu memiliki waktu, apakah kamu pergi keluar untuk makan dengan teman-teman di malam hari?

A: Tidak, saya jarang melakukan itu. Lagipula, Aku tidak tahu apa yang harus saya lakukan (LOL). Saya pergi tidur cukup awal. Aku biasanya berada di tempat tidur pada jam 11:30pm. Tidak peduli seberapa larutnya itu, saya selalu pergi tidur sebelum jam 12am. Dulu aku berpikir aku bisa melakukan hal-hal yang lebih baik daripada tidur. Saya akan menonton film atau berbicara di telepon dengan seorang teman jika aku punya waktu untuk tidur. Saya tidak bisa melakukan itu lagi. Aku menjalani kebiasaan pergi tidur lebih awal karena saya tidak ingin menjadi mengantuk keesokan harinya. Menjadi mengantuk adalah hal yang terburuk. Saya akan berpikir, "Oh, mengapa aku tidak pergi tidur saja kemarin." Dan aku benci itu.


I: Apa yang kamu lakukan pada hari libur?

A: Saya suka berkeliaran. Aku berjalan jauh. Aku hanya akan mengambil dompet saya, kunci, dan telepon dan mengunjungi beberapa tempat saat keluar jalan-jalan.

-
I: Jika orang bertanya, "Apakah kamu adalah seorang aktris atau penyanyi," apa yang akan kamu katakan?

A: Saya tidak berpikir bahwa saya harus memutuskan aku harus menjadi apa. Saya tahu sebagian besar orang mengatakan mereka masih menyukai bagian idola dari diriku, dan aku bisa melakukan banyak peran akting juga, namun aku juga ingin terus bernyanyi. Saya pikir mereka semua sama-sama penting, jadi saya tidak merasa seperti saya harus memilih salah satu.


I: Jadi orang-orang hanya harus memutuskan untuk diri mereka sendiri.

A: Ya. Karena mereka bisa memiliki pendapat masing-masing tentang sisi mana dari saya yang mereka lebih suka.


I: Kamu mengumumkan single ke-3 kamu sebagai artis solo, "Time Machine Nante Iranai," pada kesempatan lainnya. Senyum kamu ketika kamu sedang bernyanyi di acara musik itu begitu mudah diingat. Apakah kamu menyadari sekali lagi betapa menyenangkan saat bernyanyi itu untuk kamu?

A: Betapa menyenangkannya itu dan juga betapa pentingnya itu. Menyanyi berbeda dari film dan drama karena kamu dapat secara langsung mengungkapkan perasaanmu. Saya pikir itu tidaklah berarti jika saya tidak terus bernyanyi. Hal ini berlaku dengan peran akting juga, tapi jika saya tidak terus melakukan itu, saya akan mulai bingung. Seperti, "Apakah menyanyi itu?" Dan "Bagaimana cara untuk berakting lagi?" Jadi, bukannya melakukan keduanya setengah hati, saya pikir lebih baik untuk tetap melakukan keduanya bersama-sama. Karena saya sudah cukup beruntung untuk berada dalam posisi itu, saya tidak benar-benar merasa perlu untuk menyerah. Untuk saat ini, saya ingin membangun lebih banyak pengalaman bernyanyi di depan orang.


I: Pada kesempatan lainnya, kamu berada di sebuah panggung besar untuk pertama kalinya dalam beberapa saat di konser AKB Sapporo Dome.

A: Ini jelas sangat menyenangkan untuk dapat bernyanyi di depan banyak penonton. Saya ingin para kohai sekarang untuk dapat menikmati itu. Ada sesuatu yang mereka tidak akan benar-benar bisa memiliki kesempatan untuk mengalami itu lagi setelah mereka lulus. Jika aku bisa memberikan nasehat kepada para kohai AKB, itu adalah "bersenang-senanglah." Pengalaman itu akan berguna di kemudian hari.

-
Mengenai "Moratorium Tamako"


A: Ketika orang-orang yang mengenal saya dengan baik menonton "Tamako," mereka berkata, "Betapa ini hanyalah seperti kamu yang biasanya." Ibuku mengatakan hal seperti itu juga kepada saya (LOL). Saya berusaha keras untuk memainkan bagian dari seseorang dengan kepribadian yang melenceng, tapi saya kira itu tidak cukup. Mungkin karakter malas itu adalah cukup banyak menggambarkan betapa diri saya yang sebenarnya.

-
I: Pola pikiran seperti apakah yang kamu miliki saat bekerja?

A: Saya tidak benar-benar tahu bagaimana cara untuk mengembangkan karakter. Jadi aku selalu bekerja tanpa memikirkan apapun. Saya menghafal script. Saya menghafal baris saya, tapi saya tidak bisa melakukan lebih dari itu. Saya tidak berpikir "Saya harus melakukan ini" atau "Saya harus melakukan itu." Dengan begitu, akan lebih mudah untuk bereaksi ketika aku bekerja. Saya tahu apa yang saya lakukan adalah bukan cara yang termudah. Jika saya berpikir terlebih dahulu dan menunjukkan lebih tentang ide-ide saya mengenai bagaimana saya ingin bermain karakter, itu mungkin akan lebih mudah.


I: Memiliki rencana akting yang solid sebelumnya tampaknya merupakan pilihan yang lebih meyakinkan. Saya pikir tidak memikirkan apapun itu yang lebih sulit.

A: Saya berpikir bahwa hingga aku bekerja dan syuting dimulai, saya tidak akan benar-benar memahami peran tersebut dengan benar. Saya mencoba untuk tidak memikirkan apa-apa sampai pada menit terakhir. Kemudian orang-orang mengatakan kepada saya bahwa aku salah (LOL). Tetapi jika saya berpikir "Saya harus melakukan ini" atau "Saya harus melakukan itu," aku akan berakhir kacau. Jadi saya biasanya tidak berpikir mengenai pekerjaan. Itulah rahasia saya dalam membuatnya bekerja. "Tidak memikirkan apa-apa sampai menit terakhir."


I: Saya mewawancarai filsuf Uchida-san Tatsuru pada kesempatan yang lain, dan ia mengatakan bahwa jenis yang kekhawatiran yang tidak harus kamu miliki adalah untuk tidak perlu mengkhawatirkan itu. Orang-orang tidak dapat membantu melakukan hal itu, tetapi tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal itu, itu hanya akan melelahkan dirimu saja.

A: Itu benar! Itu hanya membuat dirimu lelah. Ini tidak membuat kamu bergerak kemanapun, jadi saya tidak berpikir tentang apa-apa sampai menit terakhir. Saya menyadari bahwa memikirkan hal-hal itu pada saat sebelumnya adalah bukan gaya saya hanyalah setelah saya menjadi diri saya sendiri. Ketika saya masih di AKB, saya tidak mengerti akan hal itu. Aku selalu memikirkan hal-hal yang berbeda, seperti saya cuma perlu melakukan ini demi AKB, atau saya ingin melakukan ini. Tahun terakhir ini saat menjadi saya sendiri pasti telah membantu saya mengembangkan metode konsentrasi saya sendiri.
-
I: Apakah lingkungan kerja dari seorang aktris terasa "menyenangkan" bagi kamu?

A: Ini menyenangkan, tapi juga membutuhkan banyak kerja keras. Saya jelas senang bisa bertemu Yamashita Kantoku, salah satu sutradara favorit saya. Dan saya pikir itu adalah pemicu yang membantu mengubah diriku sesungguhnya. Tapi saya juga ingin menemukan sesuatu yang seperti mengambil alih diriku, Saya merasa seperti saya bisa berubah lagi dengan itu. Saya yakin ada saat-saat di mana aku akan menyatakan, "Di sinilah aku berubah." Ini akan menjadi luar biasa jika saya bisa menemukan momen seperti itu. Jika saya bersaing dengan hal tersebut, sesuatu yang baik pasti akan terjadi, jadi saya hanya ingin terus berakting.


I: Kamu menyebutkan bahwa kamu ingin terus berakting, tapi apakah ada gambaran ideal tentang bagaimana kamu ingin menjadi di kemudian hari?

A: Saya ingin menjadi lebih dewasa. Tidak seperti ini... Seseorang yang bisa duduk tetap.


I: Itu lucu bagaimana kamu tidak bisa duduk diam di satu tempat selama syuting (LOL).

A: Orang-orang mengatakan bahwa saya baik-baik saja seperti saya sekarang, tapi saya tidak berpikir bahwa akan melakukan hal seperti ini dalam 10 tahun selanjutnya (LOL). Bukan hanya tentang penampilan, tetapi secara internal juga, aku ingin menjadi seseorang dengan inti yang kuat. Seperti seseorang yang tidak satu dimensi. Pribadi yang dewasa adalah seseorang yang biasanya bekerja keras, tetapi meminta untuk dimanjakan ketika tidak dilihat oleh orang lain. Aku selalu dimanjakan oleh orang-orang di sekitar saya. Tidak ada perbedaan dari ketika aku di rumah ketika saya bersama dengan orang tua saya, ketika saya bersama dengan teman-teman, dan ketika saya sedang bekerja. Saya memerlukan tempat yang menunjukkan betapa manjanya saya sekarang ini. Jika aku masih seperti ini di kemudian hari, ini akan menjadi masalah (LOL).


I: Apakah kamu memiliki keinginan untuk menikah? Untuk memiliki anak?

A: Aku jelas ingin memiliki anak pada saat aku berusia 30 tahun. Aku sudah mengatakan itu kepada manajer saya juga, "Aku akan menikah di usia 26." Saya diberitahu, "Saya tidak melihat masalah dengan hal tersebut." Saya pikir menikah pada saat ini merupakan suatu hal yang gila. Seperti, "Apakah anak ini baik-baik saja? Apakah dia tidak bertindak gila?" Tapi kalau itu di usia 26, itu normal untuk anak perempuan. Pada akhirnya, saya ingin menikah di zona yang normal (LOL).


I: Saya mengerti. Jadi, ketika kamu akan melakukannya pada saat berada di usia sewajarnya untuk menikah.

A: Itu benar. Saya ingin melakukan hal yang sama seperti orang normal. Meskipun orang mengatakan kepada saya, "Itulah yang semua orang katakan ketika mereka masih muda," dan "Kau pikir kau bisa menikah pada 25 atau 26, namun itu tidak akan terjadi seperti itu" (LOL). Tapi saya berpikir bahwa jatuh cinta secara normal, menikah secara normal, dan memiliki hidup yang normal selama bekerja adalah penting.


I: Sepertinya menjadi akrab dengan keadaan normal menjadi senjata yang dapat kamu gunakan.

A: Saya berpikir bahwa suatu hari nanti itu akan menjadi benar. Menjalani hidup yang semata-mata didedikasikan untuk pekerjaan adalah hal yang baik juga, tapi saya ingin mempertahankan kehidupan normal pada saat bekerja.

-
I: Apa yang menentukan akting yang baik atau buruk?

A: Saya tidak benar-benar mengetahui itu. Karena bagaimana cara seseorang berbicara itu berbeda dari cara orang lainnya ketika berbicara. Seperti untuk saya, dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang mengatakan bahwa saya berbicara dengan suara yang monoton. Saya sering mengatakan, "Itu lucu" atau "Ini menyenangkan," tetapi mereka selalu mengatakan, "Apakah kamu benar-benar berpikir begitu?" Dan bahwa "tidak ada perasaan." Tapi ada orang-orang yang benar-benar berbicara seperti itu. Jadi saya tidak tahu karena tidak ada jawaban yang tepat. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang pasti untuk menilai apakah akting seseorang itu baik atau buruk.


I: Saya setuju. Itu membuat saya berpikir bahwa "kehadiran," seseorang termasuk ucapan dan kebiasaan dari aktor, adalah apa yang terpenting. "Akting" juga penting, tapi mungkin "kehadiran" adalah yang lebih penting.

A: Itu mungkin yang paling penting. Bukan teknik. Apa orang yang pancarkan. Itu sebabnya saya ingin mengalami banyak hal dalam hidup. Saya ingin menjadi seorang aktor yang "kehadirannya" diperlukan.


I: Untuk itu, kamu ingin menghargai keadaan normal dan hidup normal.

A: Tetapi untuk mengatakan "Saya ingin hidup normal" itu aneh juga. Karena mengatakan hal itu bahwa berarti yang sekarang ini adalah tidak normal. Ini mungkin akan terjadi 10 tahun lagi sebelum kehidupan normal akan dapat dirasakan.


I: Lalu apakah ada sesuatu yang kamu tidak ingin menjadi seperti itu di kemudian hari?

A: Saya tidak ingin menjadi seorang wanita setengah baya yang tidak tahu akal sehat. Saya tidak ingin menjadi orang yang yang tidak bisa melepaskan masa lalu.


I: Seperti seseorang yang membawa foto ketika mereka masih muda dalam dompet mereka, membawanya keluar ketika mereka memiliki kesempatan, dan menceritakan cerita-cerita masa mudanya seperti, "Aku cukup cantik juga ketika aku masih muda"

A: Nggak mungkin (tertawa). Saya ingin membanggakan diri ketika saya menjadi seorang nenek. Saya pikir itu lucu. Tapi aku tidak ingin melakukan itu sebagai seorang wanita setengah baya. Saya tidak ingin melakukan sesuatu seperti melihat kembali kejayaan masa lalu. Saya ingin untuk terus bergerak maju di masa sekarang. Saat ini selalu akan menjadi fokus saya. Saya pikir apa yang terjadi pada saat ini adalah hal yang paling penting.


I: Berbicara kepada kamu hari ini, aku mengetahui bahwa kamu adalah seseorang yang alamiah, tapi aku tidak tahu itu hingga sampai sejauh ini. Ini benar-benar sehat. Baik secara mental dan fisik.

A: Saya sudah terbiasa hidup normal seperti ini sepanjang hidup saya (tertawa).



Download: http://www.mediafire.com/?c9rcobzibb6y599
source: nanamekaramariko

6 Tips Untuk Penggemar Dekat dengan Idola

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsRzHiXxHfYFkVHcZ4TmidiG7spfQ28gfdvh2kbvk3AutKBBKzK9nQziM-LaeMBwmWSwiQRx2rLlZo1J7kxRYUVApKxmR8MUmRjvUkydhTUbBHGot5NiyV5XnCUFNjHJ_FO5t0QmWkKPr_/s1600/636.jpg

Bisa dekat dengan idola adalah impian tiap orang. Ada yang berhasil dan ada juga yang tidak.

Di Indonesia misalnya, banyak sekali penggemar yang ingin dekat dengan personel JKT48. Di Jepang juga sama, penggemar AKB48 atau Momoclo berharap mereka bisa sekadar jalan-jalan satu hari bersama idola mereka.

Berikut adalah beberapa tips dalam forum online supaya seorang penggemar bisa dekat dengan bintang pop favorit, dilansir dari RocketNews24, Kamis (19/12).

1. Menghadiri acara

Ini adalah jenis kegiatan nomor satu yang bisa menjadi kesempatan bagi penggemar dekat dengan idola. Di acara jumpa fans misalnya, penggemar memiliki waktu untuk berbicara dengan penggemar mereka. Sayangnya, ajang ini juga menjadi tempat dimana idola diawasi dengan ketat pihak keamanan. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan disesi wawancara.

Misalnya, Anda memiliki wajah yang dapat membuat tertarik idola. Anda bisa duduk atau berdiri paling depan. Banyak fakta di Jepang yang menunjukkan seorang idola menikah dengan penggemarnya, atau menikahi mantan fandomnya.

2. Berikan hadiah

Tips lain yang banyak diperbicangkan diforum online adalah memberikan hadiah untuk sang idola. Namun perlu diingat, idola kerap mendapat hadiah dari penggemarnya di seluruh dunia, sehingga Anda perlu merancang hadiah-hadiah unik yang akan selalu diingat olehnya.

Hindari menghadiahkan boneka, sebab pihak manajer biasanya akan membuangnya sebab khawatir boneka itu ditanami dengan alat perekam atau kamera.
Seorang idola yang tak ingin disebutkan namanya menyarankan penggemar untuk memberikan coklat, macarons cantik, atau aksesori mahal dari desainer terkenal, seperti Louis Vuitton.

Lalu, bagaimana caranya untuk memberikan hadiah itu? Jangan lupa perkenalkan diri Anda. Jika tak bisa memberikan hadiah itu langsung kepada idola Anda, maka tuliskan nama Anda pada secarik kertas di kertas kado yang Anda berikan. Lakukan ini maka idola Anda akan ingat dengan Anda.

3. Bicara sopan

Kebanyakan dari penggemar memilih lebih sering berteriak bersama teman-temannya ketika bertemu dengan idola. Sayangnya, itu justru kadang ditakuti oleh para idola. 

Jika Anda berkesempatan bertemu dengan idola dalam jarak dekat, hindari berkata-kata dengan gugup, berteriak, dan menangis. Bernapas normal, tersenyum, dan sapalah idola Anda dengan kalimat yang sopan.

4. Hindari menguntit
Menguntit (stalking) adalah perbuatan yang salah, menakutkan, mengerikan, dan cenderung membuat Anda tertangkap. Anda harus tahu bahwa seorang idola pastinya juga memiliki kehidupan normal seperti manusia biasa.

Jika Anda kebetulan tinggal di sekitar tempat tinggal atau asrama sang idola bersama grupnya, maka ada cara yang lebih bijak. Anda bisa mengunjungi toko-toko terdekat yang biasanya suka dikunjungi oleh sang idola untuk membeli sesuatu.

5. Manfaatkan jejaring sosial

Ini menjadi salah satu ajang dimana Anda bisa dekat dengan idola Anda. Seorang idola biasanya memiliki akun jejaring sosial pribadi, khususnya Twitter. Anda bisa menjadi follower mereka dan berinteraksi dengan pesan-pesan singkat yang unik untuk mereka.

Jika anda memiliki seorang teman atau kenalan baik yang bekerja di sebuah kantor pemberitaan, maka pastinya mengetahui tempat-tempat dimana sang idola nongkrong atau sekadar berkumpul bersama rekan-rekannya.

Anda bisa mengunjungi tempat tersebut. Idola-idola dari manajemen Johnny Associate di Jepang misalnya, paling sering nongkrong di Azabu dan Nakameguro.

6. Idola baru banyak membuat kesalahan, manfaatkan!

Idola yang sudah lebih dari dua tahun malang melintang di dunia hiburan mungkin akan membuat kesalahan yang minim. Namun, bagaimana dengan idola yang baru terjun ke dunia hiburan? Sosok mereka mungkin belum begitu terpengaruh aura bintang, sehingga Anda bisa memanfaatkan kesalahan mereka.

Tetap berikan dukungan untuk meskipun mereka sedang membuat kesalahan. Itu akan membuat kehadiran Anda dirasakan berarti untuk sang idola. So, segera ubah taktik Anda.

source: 1 | 2

Wednesday 18 December 2013

Oricon Charts Tahunan 2013: Arashi, AKB48, B'z dan Momoiro Clover Z Menduduki Pendapatan Penjualan Artist Teratas Tahun Ini.


Oricon
telah merilis peringkat tahunan untuk 'Total Pendapatan Penjualan Artist' untuk tahun 2013. Peringkat ini didasarkan pada total penjualan kotor dari CD (baik single dan album), DVD, dan Blu-ray Disc. Arashi muncul sebagai yang teratas di Oricon tahunan yang ke-46 sebagai artis dengan pendapatan kotor tertinggi tahun ini.

Oricon, menghitung total penjualan para artis pada tahun ini dengan memasukkan semua penjualan single musik, album, DVD dan Blu-Rays dari sekitar 30.250 toko di seluruh negeri serta penjualan internet.


Arashi menduduki puncak chart dengan 14,1 miliar yen dalam penjualan sedangkan AKB48 berada di tempat kedua dan mengumpulkan 13,2 milyar dalam penjualan. Diikuti dibelakangnya jauh di tempat ketiga adalah duo rock Jepang B'z dengan 5,3 miliar dalam penjualan. Sebuah kejutan terjadi posisi selanjutnya, grup idola Momoiro Clover Z berhasil naik ke posisi 4 dari posisi tahun sebelumnya di posisi 14 dimana peringkat ini naik dengan jumlah pendapatan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya dengan mengumpulkan 5,2 miliar yen dalam penjualan, naik dari jumlah pendapatan 2,6 miliar pada tahun 2012.


Lihat hasil di bawah ini!


1 - Arashi # 14192000000 Yen (sekitar $138.108.170 USD)


2 - AKB48 # 13254000000 Yen (sekitar $128.980.108 USD)


3 - B'z # 5379000000 Yen (sekitar $52.345.254 USD)



4 - Momoiro Clover Z # 5245000000 Yen (sekitar $51.041.245 USD)



5 - Kanjani8 # 4738000000 Yen (sekitar $46.107.420 USD)


source: tokyohive | nihongogo

Kasai Tomomi Merilis Judul & Sampul covers for her 3rd solo single


Kasai Tomomi
telah merilis judul dan jaket meliputi untuknya single solo ke-3 yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 15 Januari 2014.

Single itu diberi judul "Kietaikurai" (Seandainya Aku Bisa Menghilang) dan memiliki tema "laut" . "Kietaikurai" ditulis dan digubah oleh Kimaguren, dikatakan bahwa lagu ini memiliki lirik yang sentimental. Single ini akan dirilis dalam 3 versi yang berbeda: Tipe A, Tipe B, dan Tipe C. Tipe A dan B akan disertai dengan sebuah DVD.

Gambar sampul untuk single ini dipotret di Hawaii. Setiap tipe single ini menampilkan potret Kasai yang digambarkan sebagai "gadis lokal."



Pre Order Now!

Limited Edition A

Limited Edition B


Regular Edition

source: Kasai Tomomi reveals title & jacket covers for her 3rd solo single (tokyohive)

AKB48 Mencetak Penjualan Single Jutaan Mereka yang Ke-16.


Single ke-34 AKB48 "Suzukake no Ki no Michi de 'Kimi no Hohoemi wo Yume ni Miru' to Itteshimattara Bokutachi no kankei wa Dou Kawatteshimaunoka, Bokunari ni Nannichi ka Kangaeta Ue deno Yaya Kihazukashii Ketsuron no youna Mono" (dirilis pada tanggal 11 desember) terjual 1.033.000 copy selama minggu pertama, dan menduduki peringkat teratas Oricon weekly yang terbaru.

Dengan single ini, grup ini telah mencetak penjualan single jutaan mereka yang ke-15 secara berturut-turut (dan total yang ke-16).

AKB48 sebelumnya telah memecahkan rekor baru untuk penjualan single secara berturut-turut dengan single ke-33 mereka "Heart Ereki", dan sekarang mereka telah memecahkan rekor lain untuk total penjualan single jutaan yang telah dipegang oleh B'z selama 13 tahun dan 9 bulan.


Ketika memasukkan penjualan untuk single ini, total jumlah copy single AKB48 yang telah terjual sejak debut mereka telah mencapai 25.835.000 copy, ini merupakan rekor tertinggi ketiga.

Member LinQ Himesaki Ami Membuat Debut Solo Dia


Member LinQ Himesaki Ami akan membuat debut solo di bawah label T-Palette Records pada tahun 2014.

Pada tanggal 15 Desember, Himesaki tampil sebagai tamu rahasia di acara label T-Palette Records 'T-Palette Kanshasai 2013' di Laforet Museum Roppongi. Debut solo dia di bawah T-Palette Records diumumkan pada tahap ini.

Mengenai kegiatan solo dia, Himesaki menyatakan, "Saya tidak bisa mengungkapkan rincian apa pun, tapi aku tidak akan aktif sebagai Himesaki Ami member LinQ, melainkan ini akan menjadi proyek yang sama sekali baru. LinQ berada dibawah label T-Palette Records hingga pada bulan April yang lalu, tetapi mulai sekarang, saya akan melakukan yang terbaik untuk menghidupkan T-Palette Records sebagai seorang solo aktris!"

Rincian lebih lanjut tentang debut solo Himesaki akan diumumkan pada tanggal 1 Februari.

source: LinQ member Himesaki Ami to make her solo debut (tokyohive)

Arashi Mengerahkan 804.000 Penonton untuk "LOVE" Tour Mereka


Tanggal 15 Desember kemarin, grup populer Arashi mengadakan pertunjukkan terakhir mereka di konser Dome Tokyo sebagai bagian dari 5 Dome Tour Grup untuk album "LOVE" mereka. 60.000 fans menghadiri konser di mana grup ini menampilkan 35 lagu selama tiga jam dengan tambahan tiga kali encore.

Dikatakan bahwa tur ini dimulai pada tangga 8 November lalu di Nagoya dan akan berakhir di Fukuoka pada tanggal 22 Desember, namun grup ini telah berhasil mengerahkan 804.000 penonton, sebuah lompatan jumlah yang besar dari 730.000 orang pada tahun lalu. Di Tokyo Dome sendiri di mana hanya terdapat 55.000 kapasitas tempat duduk, Arashi memutuskan untuk membuat stage melingkar di tengah, bukan dari stage persegi panjang seperti biasanya, langkah tersebut memberi mereka tambahan 5.000 kursi untuk penonton. Selanjutnya, dikatakan bahwa stage ini mengingatkan kita pada stage 360 derajat Arashi saat debut konser mereka di Yokohama Arena pada tahun 2000 yang lalu. Ini berarti sudah 13 tahun sejak mereka terakhir menggunakan set-up yang serupa.

Arashi menunjukkan polesan dan gerakan sexy dance mereka yang menimbukan sorakan dari para penonton. Grup ini berada di New York musim panas lalu di mana mereka menerima pelatihan di bawah Jacquel Knight untuk "PARADOX", koreografer terkenal yang juga bekerja sama dengan Beyonce. "Kami menari selama siang hari dan menonton pertunjukkan pada malam hari," kata Aiba Masaki.

Selain itu, Arashi juga menghadiri upacara penghargaan Oricon di mana grup ini berhasil menduduki peringkat pertama dalam enam kategori yang termasuk "total penjualan terbanyak". Aiba mengatakan bahwa 5 member lainnya pergi ke sebuah restoran ramen setelah merayakan kemenangan mereka dengan memesan ramen dan gyoza.

Selain bertindak sebagai ketua untuk tahun ini Kohaku Uta Gassen, grup ini akan merayakan tahun 2014 ini dengan rencana untuk ulang tahun ke-15 mereka sejak debut mereka. "Saya ingin memikirkan cara-cara baru sehingga kalian dapat melihat Arashi yang baru," kata Matsumoto Jun.

source: Arashi Mobilizes 804,000 Audiences for their “LOVE” Tour (JE fandom)

Generasi ke-10 Morning Musume Mengeluarkan Pendapatnya Mengenai Perubahan Nama Grup


Para member generasi ke-10 dari Morning Musume berada di kursi panas ketika para press bertanya kepada mereka tentang pemikiran mereka mengenai perubahan nama baru untuk Morning Musume '14 yang akan dimulai dalam waktu kurang dari dua minggu ini.

Haruna Iikubo, Ayumi Ishida, Masaki Sato,
dan Haruka Kudo muncul di konferensi pers untuk merilis photobook terbaru mereka Morning Musume Tenki-Gumi Book. Ketika ditanya tentang kesan mereka mengenai perubahan nama itu, para member tersenyum pahit dan saling memandang satu sama lain untuk menunggu siapa yang akan menjawab pertanyaan itu dengan sedikit gusar mereka menjawab "Sejujurnya... ?".

Haruka Kudo berbicara "Pertama-tama, Di antara kita dengan sejarah dalam grup, ada perasaan yang campur aduk tentang hal ini." Ia melanjutkan "Tsunku♂ telah menjelaskan itu untuk memberi kita rasa awal yang baru, saya akan melakukan yang terbaik sebagai bagian dari Morning Musume '14" Haruna Iikubo, sub-leader grup, mengetahui tentang perubahan nama ini dua hari sebelum itu secara resmi diumumkan. Iikubo memberikan komentarnya "Ini adalah cara yang baik untuk mengaturnya."

Ayumi Ishida mengungkapkan pikirannya mengenai kontroversi ini "Meskipun namanya berubah, sejarah kita tidaklah berubah dan para member dalam grup juga tidak berubah . Kami akan berkembang dengan nama kami." Ishida juga menyinggung perihal Morning Musume yang gagal mengikuti Acara Tahunan Kohaku Uta Gassen ke-64 "Kami melihat bagaimana fans kami bereaksi ketika kita tidak bisa tampil di kompetisi tersebut, kami sangat menghargai dukungan mereka. Itu menjadikan rasa frustrasi bagi kami, tapi kami akan mentargetkan untuk bisa tampil pada tahun 2014."

You can pick up the Morning Musume Tenki-Gumi Book at CDJapan today!

source: 10th Generation Morning Musume Show Apprehension About Name Change (nihongogo)



Sejujurnya, ini sangat mengecewakan bahwa mereka gagal tampil di Kohaku. Banyak yang memprediksi setidaknya untuk target "sederhana" grup ini agar bisa tampil di acara tahunan ini mungkin dapat terwujud. Sayangnya, ini tidak sesuai rencana. Hal yang aneh, mengingat grup ini melakukan banyak terobosan besar pada tahun ini, ini sangat berbeda dengan yang di alami NMB48. Mungkin ini cuma kebetulan.

Monday 16 December 2013

Matsui Jurina membicarakan mengenai posisi center dia untuk lagu Janken single "Suzukake Nanchara"


Bagaimana mengenai tekanannya jika dibandingkan dengan yang sebelumnya?


Ini pertama kalinya bisa menjadi center melalui usahaku sendiri, jadi pasti ada tekanan disini. Tapi ketika kita bernyanyi di tv dan ketika saya memikirkan para fans yang memuji lagunya, aku benar-benar bahagia. Ini seperti aku yang diselamatkan oleh lagunya.

"Suzukake Nanchara" adalah lagu yang dibuat khusus untuk kamu?

Ini adalah lagu yang dibuat untuk kita, terutama bagi para member baru. Saya tidak berpikir bahwa ini merupakan lagu yang dirancang khusus untuk saya. Para fans berpikir bahwa lagu dance keren seperti "UZA" yang akan dirilis, tetapi dalam cara yang bagus, kami telah melebihi harapan mereka.

Berbicara mengenai bagian solo kamu untuk lagu ini

Ini aneh. Saya jarang bernyanyi solo bahkan di SKE, jadi aku cukup gugup dan tidak cukup baik dalam bagian itu.

Para member reguler tidak masuk dalam lineup single ini, jadi apakah kamu merasa terbebani?

Ada banyak member dalam lineup ini yang tampil untuk pertama kalinya. Ketika kami sedang syuting untuk MV ini, saya pikir semua orang akan gugup, jadi saya memecah suasana ketegangan itu melalui banyak lelucon aneh.

Jadi, kamu menjadi seorang pemimpin selain menjadi center?

Ya. Ada banyak member yang tidak yakin tentang beberapa hal, jadi saya mengajar mereka berdasarkan pengalaman saya.

Apa nasihat yang kamu terima dari senior kamu?

Aku diberitahu Takamina-san bahwa saya sangat gugup sebelum pertunjukan pertama kami, namun dia mengatakan, "Ini adalah kesempatan yang langkah... tapi kamu hanya harus menjadi dirimu sendiri seperti biasanya." Dan aku menjadi tenang setelah itu.

Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk meningkatkan popularitasmu, tetapi ini juga kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan keahlianmu?

Banyak fans yang meminta maaf karena tidak mampu membuat saya menjadi center melalui voting. Aku cuma mengatakan "jangan...jangan...", tapi itu benar bahwa saya akan lebih bahagia jika saya dikenal sebagai center selanjutnya, atau center yang menjadi no.1 pada Pemilu.

Apakah kamu bertujuan untuk mengejar kesempatan seperti ini untuk selanjutnya?

Bahkan jika ada lebih dari satu orang yang berpikir aku cocok untuk menjadi center AKB selanjutnya, saya akan senang. Masih belum ada orang yang bisa mendapatkan posisi No.1 di turnamen janken sekaligus di Pemilihan Umum, jadi saya ingin menjadi yang pertama!

source: sponichi



"Saya ingin berperan sebagai seorang murid di dalam drama," kata Matsui Jurina


"Lagu kali ini adalah lagu yang imut, jadi saya hanya perlu menunjukkan diri saya yang sebenarnya. Namun sebelum kesempatan ini, saya harus menunjukkan sisi dewasa saya dalam lagu "Heart Ereki", atau sisi dingin saya di lagu "UZA". Saya ingin bisa memberikan warna tersendiri pada setiap genre lagu yang berbeda. Bahkan jika sebuah genre yang berbeda diberikan kepada saya kali ini, saya ingin membuat semua orang berpikir bahwa lagu ini dibuat untuk saya. "

Ketika membicarakan mengenai akting, Jurina mengakupada awalnya dia tidak tertarik pada peran apapun, tetapi melalui berbagai kesempatan yang diberikan, pada akhirnya membuat minatnya menjadi muncul. "Saya telah diberi kesempatan untuk berakting baru-baru ini dan saya pikir itu benar-benar menyenangkan. Karena saya adalah anak SMA, saya ingin berperan sebagai seorang murid di dalam drama sekolah," katanya.

source: sponichi

source: Matsui Jurina talks about being center for Janken single “Suzukake Nanchara” (allthingsjpop)


Video: Suzukake no Ki no Michi de "Kimi no Hohoemi wo Yume ni Miru" to Itteshimattara Bokutachi no Kankei wa dou Kawatteshimau no ka, Boku nari ni Nannichi ka Kangaeta Ue de no Yaya Kihazukashii Ketsuron no you na Mono.  (AKB48 and Sister Groups PV)


Sunday 15 December 2013

Fenomena Idol Group dan Menggemari Idola Untuk Remaja dan Dewasa


Sekumpulan perempuan yang bernyanyi sambil menari di atas panggung identik dengan istilah girl band. Namun, tak semua kelompok menyanyi dan menari seperti ini disebut girl band, ada pula yang lebih senang disebut sebagai idol group (kelompok idola). Idol group belakangan menjadi fenomena di Indonesia, utamanya di kalangan remaja. Lantas, sejauh mana pengidolan masih dalam batas wajar atau mulai berlebihan?

Idol group sejatinya adalah istilah yang berasal dari budaya Jepang yang berarti sebuah media bagi remaja perempuan berpenampilan menarik dengan rentang usia tertentu. Saat berada dalam idol group, remaja kerap dan rutin diliput di media massa, baik sebagai penyanyi, aktris, pembawa acara, dan model di majalah atau iklan.

Yang unik, jika sudah melewati usia tertentu yang ditetapkan sebagai batas dalam suatu idol group, maka anggota wajib untuk meninggalkannya. Artinya masanya sebagai anggota idol group tersebut harus berakhir dan bisa memilih untuk tetap berada di dunia hiburan secara mandiri atau bahkan berhenti menjadi idola.

Fenomena idol di Negeri Sakura sudah dimulai sejak awal 1970-an dari seorang penyanyi Perancis Sylvie Vartan dalam filmnya yang berjudul Cherchez I'idole di tahun 1963 yang dalam bahasa Jepang berjudul Aidoru wo sagase di November 1964. Istilah itu kemudian diterapkan pada aktris atau penyanyi perempuan maupun laki-laki yang dianggap menarik.

Remaja perempuan berusia 14-16 tahun, atau laki-laki berusia 15-18 tahun pun mulai bersinar sebagai idola. Sejak saat itu, mulai banyak idola bermunculan, idola-idola yang dibentuk menjadi sebuah kelompok dinamakan idol group. Idol group tidak hanya terdiri dari perempuan, tetapi juga laki-laki, idol group Arashi misalnya. Di Jepang pun, jumlah idol group sangat banyak, yang cukup mencuri perhatian dunia antara lain Morning Musume dan AKB48.

Khusus AKB48, kelompok ini menularkan budaya idol group Jepang dengan menciptakan banyak sister-group di beberapa negara, termasuk Indonesia. Tepatnya pada tahun 2011, tebentuklah JKT48 yang merupakan sister-group pertama AKB48.

Di awal kemunculannya, JKT48 sudah mampu menyerap banyak penggemar karena pada dasarnya musik pop Jepang (J-pop) di Indonesia memang sudah banyak disukai sejak lama.

"Dari dulu saya sudah suka sama AKB48. Jadi begitu ada JKT48 yang konsepnya sama tapi lebih dekat karena posisinya di Indonesia, saya langsung suka," ujar pemuda yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas Health di Jakarta.

Menurut pengakuannya, dia sudah jatuh cinta pada musik Jepang sejak delapan tahun yang lalu. Konsep idol group di Indonesia memang terbilang masih baru. Karena itu, banyak yang "salah" mengartikannya sebagai girl band. Kendati demikian, tujuan keduanya sama, yaitu untuk menghibur penonton dan akhirnya menciptakan penggemar.

Wajar atau berlebihan?
Menggemari idol group bukan merupakan hal yang negatif selama bisa bermanfaat bagi pengembangan diri terutama pada remaja. Beberapa psikolog menyampaikan pandangannya kepada Kompas Health mengenai kegiatan menggemari idola ini.

Menurut psikolog keluarga, Roslina Verauli, kegiatan menggemari bisa dikatakan upaya untuk mencari jati diri. Kegiatan ini kalau bisa memberikan dampak positif pada pengembangan diri artinya bersifat konstruktif.

Sementara psikolog dari LPT-UI, Indri Savitri, mengatakan, idola berfungsi berbeda pada remaja dan dewasa. Bagi remaja, idola bisa menjadi panutan atau contoh, sedangkan bagi dewasa idola merupakan penyalur hiburan atau rekreasi.

Vera melanjutkan, kendati suatu hal yang normal, pengidolaan sebetulnya tidak mengindikasikan kematangan emosi. Tokoh yang diidolakan sebetulnya merupakan ekspresi keinginan, salah satunya keinginan dari sisi fisik misalnya cantik, ganteng, atau keren.

Pengidolaan perlu diwaspadai jika mulai muncul perilaku berlebihan pada remaja. Misalnya menghabiskan waktu terlalu lama untuk menonton tokoh idola, hingga mengganggu kesehariannya. Tanda lainnya, jika remaja mulai bertransformasi dan mengadaptasi seluruh karakter dan sifat idola, tanpa berfikir kerugian bagi dirinya.

source: kompas


Kisah Pemuda dan "Dunia Delusi" JKT48



Kegiatan menggemari artis idola semestinya menjadi salah satu bentuk media sosialisasi, selain sarana untuk mengembangkan diri, juga berdampak positif bahkan bisa menjadi salah satu peluang menghasilkan uang. Inilah segelintir kisah dari fans grup idola yang belakangan menjadi fenomena di kalangan pemuda.

Dentuman suara musik yang terdengar sayup-sayup dari panggung di lantai tujuh gedung itu menjadi backsound perbincangan dengan tiga orang pemuda malam itu. Sorot lampu yang sedikit redup mewarnai meja tempat kami duduk. Suasana di lantai tempat kami berada saat itu memang tidak terlalu ramai, tetapi di lantai lainnya, khususnya lantai empat, puluhan hingga ratusan orang terlihat memenuhi sebuah pojok yang bertuliskan "Jakarta JKT 48 Theater".

Ketiga pemuda itu menyebut dirinya sebagai Genderuwota dan anak magangnya. Mereka lebih dikenal di jejaring media sosial Twitter dengan akun @Genderuwota dan blog Genderuwota48 yang aktif membagikan informasi dan pengalaman khususnya yang berhubungan dengan kelompok idola (Idol Group) JKT48, dan hal umum lainnya.

Akun tersebut cukup "terdengar" di antara penggemar kelompok itu. Terbukti dari jumlah pengikutnya yang mencapai sekitar 27.000, dan setiap hari puluhan kicauan dihasilkan sebagai interaksi dengan pengikut yang tidak sedikit.

Nama Genderuwota awalnya tercipta tidak disengaja, yaitu berasal dari kata genderuwo, sejenis jin atau makhluk halus manusia mirip kera dan "wota" yang berarti penggemar setia dalam bahasa Jepang. Dinamakan demikian karena sosok Genderuwota bagaikan makhluk halus yang tidak ingin diketahui identitas dan keberadaannya kecuali lewat akun Twitter-nya.

Uwo, begitu Genderuwota biasa disapa, pun mulai menerangkan bagaimana awalnya menggemari JKT48. Pada awal tahun 2012, Uwo termasuk dalam segelintir orang yang menyaksikan penampilan perdana JKT48 di teater sementara yang saat itu digelar di Gedung Nyi Ageng Serang, Pasar Festival, Kuningan, Jakarta. Dikatakan segelintir karena saat itu jumlah penonton yang datang sangat sedikit dibandingkan dengan saat ini.

"Bahkan dulu tiket teater dikasih-kasih gratis, sekarang berebut dapetin tiket," ujar pemuda berusia 25 tahun ini.

Teater merupakan pertunjukan musik yang dilakukan JKT48, dari mulai bernyanyi sambil menari, serta beramah-tamah dengan penggemar. Menurut keterangan Uwo, di masa awal JKT48 tampil di teater, seusai pertunjukan, para personelnya (member) masih menyempatkan diri melakukan jabat tangan dengan penggemar. Hanya, karena penggemar bertambah banyak, pihak manajemen tidak melanjutkan aksi yang punya istilah "fans service" itu.

Cinta pada pandangan pertama. Itulah istilahnya saat Uwo pertama melihat penampilan JKT48 di teater malam itu. Sejak itu, dia mencari tahu banyak tentang JKT48 lewat internet.

Tak heran, saat itu Uwo pun jadi tahu adanya AKB48, "kakak" JKT48 yang berasal dari Negeri Sakura. Lagu-lagu JKT48 sendiri pun juga sebenarnya merupakan milik AKB48 yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Selayaknya orang yang sedang jatuh cinta, Uwo pun mengusahakan untuk kembali bertemu dengan orang yang dicintainya, dengan cara menonton penampilan teater JKT48 selanjutnya. Pertunjukan teater kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya pun disambangi olehnya.

Dari sana, Uwo pun bertemu dengan kawan-kawan yang bernasib sama dengannya, jatuh cinta pada gadis-gadis personel JKT48. Personel yang paling disukai mereka sebut dengan "oshi". Lantaran frekuensi bertemu yang cukup sering dan kesukaan yang sama, mereka pun cocok satu sama lain.

Uwo akhirnya membuat sebuah komunitas yang bersumbu dari kecintaannya kepada JKT48. Itulah kenapa ada istilah "anak magang", karena anggota komunitas itu disebut demikian. Meski ada pula yang menyebut diri mereka sebagai anak freelance dan sebagainya. "Panggilan sih suka-suka saja, yang penting maksudnya sama," timpal salah satu anak magang.

Jenuh
Berulang kali nonton teater, Uwo bukannya tidak mengalami kejenuhan. Kesibukannya sebagai pekerja pun tidak dapat dihindari sehingga tidak mungkin di setiap pertunjukan teater dia selalu datang. Terlebih, semakin JKT48 dikenal, semakin intens pertunjukan teater digelar, bahkan bisa setiap hari.

Selain itu, tiket masuk teater juga tidak murah. Penonton perlu merogoh kocek hingga ratusan ribu rupiah. Belum lagi, pernak-pernik JKT48 yang dijual di depan area teater tentu "menggoda" untuk dibeli.

"Kalau sudah jenuh, ya sudah off (datang ke) teater sementara waktu. Tapi jangan kira, off juga untuk mengikuti perkembangan mereka. Anak magang baru biasanya cerita detail teater saat berlangsungnya pertunjukan. Kalau ada yang unik-unik, seperti member jatuh saat bernyanyi, atau member ngomong itu bikin semangat dan menumbuhkan cinta sama member lagi," tutur Uwo.

Uwo pun menilai, kecintaan dia dan pengemar lainnya kepada JKT48 sudah sampai tahap menganggap member sebagai adik, kakak, bahkan pacar sendiri. Itulah yang membuat mereka merasa bersalah atau tidak nyaman saat tidak dapat menghadiri teater. "Terutama bagi yang awal-awal datang ke teater seperti kami, kedekatan dengan member lebih terasa karena fans service-nya lebih banyak, seperti boleh handshake dan foto bersama," ujarnya.

Ya, "idola yang dapat Anda jumpai setiap hari" memang merupakan konsep yang diusung oleh AKB48 dan semua "sister group"-nya (termasuk JKT48). Itulah yang membuat mereka selalu membuat pertunjukan teater hampir setiap hari, tujuannya agar penggemar dengan mudah dapat menemukan idolanya.

Lebih produktif
Uwo menyadari, kegiatan menggemari membutuhkan uang. Namun, di saat kebanyakan penggemar hanya menghabiskan uang dengan menonton teater dan membeli pernak-pernik, sebaliknya Uwo ingin bisa menghasilkan.

Awalnya Uwo menggelar acara buka bersama dengan kaum duafa. Biaya yang tadinya direncanakan berasal dari kocek masing-masing justru akhirnya berhasil diubah dengan cara lelang koleksi. Acara perdana itu pun menuai sukses karena hasil lelang ternyata jauh lebih banyak dari yang diduga sebelumnya.

Semenjak sukses mengadakan acara itu, komunitas itu pun kerap dan rutin menggelar acara yang serupa. Misalnya saat Idul Adha lalu, Uwo mengajak anggota serta pengikut Twitter-nya untuk berpartisipasi sehingga mereka pun berhasil berkurban ternak.

Belakangan, Uwo juga memproduksi sebuah buku berjudul Dunia Delusi. Buku tersebut berisi kisah-kisah penggemar inspiratif dan unik dari anggota komunitas. Dengan royalti yang didapat dari buku itu, Uwo bercita-cita dapat membangun rumah singgah di Jakarta untuk penggemar-penggemar dari daerah yang perlu penginapan saat menonton teater JKT48.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, kegiatan menggemari artis idola memang merupakan salah satu sarana membentuk media sosialisasi. Dengan kecintaan yang sama, sosialisasi akan berjalan lebih "nyambung".

Vera menilai, kegiatan menggemari, kalau bisa memberikan dampak positif pada pengembangan diri artinya bersifat konstruktif. Bukan hanya mendapatkan tokoh panutan dan teman, melainkan juga bisa mendatangkan uang.


source: kompas


Bedanya Idola untuk Remaja dan Dewasa


Idola tak hanya milik remaja, orang dewasa pun bisa punya idola dengan segala kriteria yang dimilikinya. “Tapi bentuk pengidolaan remaja dan dewasa berbeda, sesuai perkembangan karakter yang dimiliki keduanya,” kata psikolog dari LPT-UI, Indri Savitri, saat dihubungi Kompas Health.
 
Remaja, kata Indri, cenderung mengidolakan tokoh berdasarkan kelebihan fisiknya. Mereka tidak terlalu peduli pada konten yang dibawakan idola. Selama idola terlihat cantik, ganteng, atau keren, para remaja akan mengidolakannya. Karena itu, idola remaja bisa lebih dari satu.
 
Sesuai perkembangan psikologisnya, penampilan fisik sangat penting bagi remaja. Penampilan tersebut kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari meliputi cara berpakaian, model busana, hingga hal detail seperti aksesori atau model rambut. Tak menjadi soal bila aplikasi tersebut kurang cocok digunakan sehari-hari. Hal ini, kata Indri, sesuai sifat remaja yang belum bisa berpikir panjang.
 
Sedangkan untuk dewasa, penampilan fisik tak menjadi soal. “Dewasa lebih menyukai konten yang dibawakan idola. Kalau untuk penyanyi jelas meyukai isi dan cara menyanyikan, untuk atlet jelas menyukai teknik dan metodenya di lapangan. Penampilan fisik biasanya tidak menjadi pertimbangan,” kata Indri.
 
Fungsi idola juga berbeda bagi remaja dan dewasa. Bagi remaja, idola bisa menjadi panutan atau contoh, sedangkan bagi dewasa idola merupakan penyalur hiburan atau rekreasi. Dengan kelebihannya, idola menyediakan hiburan setelah melakukan kegiatan sehari-hari.

Batas wajar
Memiliki idola tentunya adalah sesuatu yang wajar karena pada dasarnya idola adalah perwujudan harapan bagi orang di sekitarnya. Kelebihan yang dimiliki idola merupakan keinginan atau impian bagi para fans yang kagum terhadap dirinya. Namun, kekaguman ini bisa berubah menjadi berlebihan, baik untuk remaja maupun dewasa.
 
“Hal ini ditandai keseharian yang mulai terganggu. Untuk remaja bahkan bisa menjadi copycat, yaitu berusaha menjadi idola hingga perlahan mematikan karakternya sendiri. Hal ini tentu berbahaya karena remaja akan kehilangan jati dirinya,” kata Indri.

Remaja yang tidak memiliki jati diri cenderung mudah dipengaruhi dari lingkungan sekitarnya. Sedangkan kekagumana berlebihan pada orang dewasa mungkin merupakan indikasi belum matangnya kepribadian yang dimiliki. Indri mengatakan, hal tersebut mungkin terkait dengan pengalaman atau harapan masa kecil yang belum terpenuhi.
 
Pada remaja, untuk mencegah pengidolaan berlebihan, orangtua harus ikut aktif mengetahui siapa idola tersebut. Selanjutnya orangtua bisa mengawal sejauh mana anaknya mengidolakan bintang tersebut.

“Kalau untuk dewasa mungkin lebih kepada diri sendiri karena bisa saja terkait masa lalunya. Namun, hal ini tentu tidak bisa berlaku sama,” kata Indri.
 
source: kompas

source: Fenomena Fans Idol Grup (kompas)

800 CD Single JKT48, Ludes Dalam 3 Jam



Tiga personil JKT 48, Delima, Sisilia dan Sonya turun langsung ke kota-kota di Indonesia untuk bertemu langsung dengan fans JKT 48 yang ada di daerah. Berbeda dengan artis, girlband dan band lainnya, JKT lebih memilih untuk bertemu langsung dan menyapa penggemar mereka lewat direct selling single terbaru JKT 48 Fortune Cockies.

Tiga personil yang tergabung dalam generasi ke-2 JKT 48 ini dengan semangat menyambut penggemarnya yang memadati pelataran kantor Solo Radio. “Ini single ketiga dan kami masih bercerita tentang cinta dan semangat. Fortune Cokies sendiri bercerita tentang kue yang membawa keberuntungan,” tutur Sisilia.

Delima dan Sonya mengungkapkan karena JKT 48 adalah sister group dari AKB dari Jepang, maka lagu dan konsep yang mereka angkat juga turunan dari AKB. “Jadi semua lagu yang kita bawakan ini adalah lagu Jepang yang kita translate ke bahasa Indonesia,” tambah Delima.


General Manager Hits Record Clement Leopold Moningka menjelaskan system direct selling yang dilakukan JKT 48 ini sudah dilakukan sejak single pertama Heavy Rotation. Selain Solo beberapa kota di Indonesia seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda, Palembang dan Malang menjadi tujuan selanjutnya.

“Khusus untuk Solo ternyata animo fans nya JKT 48 sangat memuaskan, kami tidak menyangka di tunggu fans dengan semangat sekuat ini,” tutup Sonya dengan memberikan senyum termanisnya.

source:  800 CD Single JKT48, Ludes Dalam 3 Jam (paduan)