Jepang Tengah Tumbuh Pesat Menjadi Pasar Musik Terbesar Di Dunia

Tahun 2013 mungkin menjadi tahun dimana Jepang akan mengambil alih posisi Amerika Serikat untuk menjadi pasar musik terbesar di dunia. Yang lebih luar biasa adalah bahwa pertumbuhan di pasar Jepang ini telah didorong oleh penjualan kemasan fisiknya, sebuah "anomali" tersendiri dalam jaman digital seperti ini.

Akhir tahun 2012 tabel dari Federasi Internasional Industri Phonographic (IFPI) menunjukkan bahwa gabungan pasar musik AS dan Jepang menyumbangkan lebih dari setengah dari industri rekaman global, dengan mengungguli pasar Amerika dengan selisih 1,3% didepan. Jepang adalah salah satu dari sedikit pasar yang memiliki menunjukkan kemajuan positif pada tahun 2012, meningkat 4% dari tahun 2011 kemarin. Kelompok perdagangan Asosiasi Industri Rekaman Jepang - Recording Industry Association of Japan (RIAJ) mengatakan bahwa penjualan digital selama kuartal pertama tahun 2013 meningkat 70% lebih tinggi dari tahun 2012. Penjualan single lagu dan ring-tones adalah kontributor terbesar untuk penjualan digital pada tahun ini.

Tapi cerita sebenarnya dari ini semua adalah kebangkitan penjualan kemasan fisik dalam musik Jepang. Ada seseorang yang telah memiliki ide cemerlang untuk menginvestasikan kembali lagu itu ke dalam kemasan fisik CD dan DVD dari artis J-pop dan K-pop yang populer (dan bahkan genre lainnya juga) dan lihatlah sekarang, penjualan itu mulai booming pada tahun 2012. Dan jangan kalian pikir kalau itu hanya sebuah kebetulan semata pada tahun lalu, angka dari RIAJ menunjukkan bahwa penjualan CD pada kuartal pertama tahun ini naik hampir dua kali lipat dan pendapatan yang berbasis CD naik hingga 92%. Bahkan, 80% dari pendapatan dari pasar Jepang berasal dari penjualan CD kemasan fisik. Hal ini juga sebagian besar terjadi karena hukum pemerintah yang mengkriminalisasi download ilegal, yang menyebabkan penurunan pendapatan dari musik digital. Kecenderungan ini di pasar Jepang seharusnya disambut sebagai titik pembelajaran bagi industri musik yang sedang merevitalisasi penjualan CD kemasan fisik dan DVD mereka.

[Via Digital Music News]

source: japandailypress