JKT 48, Meski Masih Muda, Tapi Tidak Pernah Abaikan Safety Soal Mengendara!

Seringkali orang lupa, bahwa keselamatan harus diutamakan di mana pun. Apalagi buat pengendara. Sebab seperti kita tahu, motor bisa dianggap sebagai pembunuh nomor satu, jika tidak tahu cara berkendara yang baik dan benar. 

Untuk itu JKT 48, girlband yang menginduk pada AKB48, asal Jepang ini pun selalu mewanti soal keselamatan berkendara. “Semua pengguna lalu lintas wajib mengedepankan keselamatan. Bukan hanya pengendara tapi juga pengemudi mobil, juga pejalan kaki,” buka Melody yang punya nama lengkap Melody Nurramdhani Laksani, mewakili rekannya dari member group J JKT48 yang mayoritas fansnya remaja pria. 

Selain keselamatan, kelompok yang melantunkan single Aturan Anti Cinta dan Matahari Milikku ini juga menyoroti banyaknya pelajar yang naik motor tanpa kelengkapan safety riding. Diwakili Nabilah Ratna Ayu yang biasa disapa Nabila dan Devi Kinal atau biasa disapa Kinal serta Jessica Veranda yang nengok disapa Veranda, mereka prihatin dengan remaja yang nekat berkendara tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM). Terlebih tanpa perlengkapan keselamatan bahkan boncengan lebih dari dua. 

 

Menurut mereka, motor bukan alat buat gaya-gayaan. Karena risiko berkemdara di jalananan seperti Jakarta juga tinggi. “Banyak korban kecelakaan dari kalangan pelajar. Sayang. Kita masih muda, masih banyak yang bisa dilakukan untuk masa depan,” tutur Kinal bijak. 

“Mengurangi banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar yang menggunakan motor tanpa perlengkapan berkendara standar, sebaiknya pengawasan dan kontrol dari orang tua. Bagaimana pun orang tua punya peranan melarang atau membolehkan anaknya berkendara. Terutama ketika mereka pergi ke sekolah. Kalau pun membolehkan, orang tua juga yang harusnya memfasilitasi pelajar di soal urusan perlengkapan berkendara,” kompak Melody, Kinal dan Nabilah. 

Selain keselamatan, kelompok J JKT 48 ini juga sepakat bahwa skubek yang matik itu lebih nyaman dipakai berkendara. Terlebih untuk lalu lintas padat dan macet seperti Jakarta. “Kondisi lalu lintas menentukan pilihan. Di Jakarta, matik paling nyaman karena memang lebih mudah. Tinggal gas,” sebut Veranda dan Kinal. (motorplus-online.com)

source: JKT 48, Meski Masih Muda, Tapi Tidak Pernah Abaikan Safety Soal Mengendara! (motorplus)