Saturday 6 December 2014


Q: Bagaimana sebenarnya proses audisinya itu dilakukan? Ini adalah audisi penting yang akan menentukan citra AKB, yah kan?

"Itu terus berubah-ubah. Pada awalnya, itu adalah dengan membiarkan semua juri melihat semua proses audisinya, berjaga-jaga jika kita melewatkan seseorang, tetapi itu akan memakan terlalu banyak usaha makanya dirubah menjadi sistem kolektif. Masing-masing juri akan memberikan tanda lingkaran atau segitiga pada gadis-gadis yang mereka rasa mengambil perhatian khusus, tapi itu memang sangat sulit untuk menyuarakan pendapat kami. Setelah seseorang memberikan suaranya, semua orang akan mulai untuk menyuarakan pendapat dan komentar mereka. di antara member generasi ke-1, ada gadis-gadis yang dipilih karena saya secara pribadi ingin mereka berada di tim."


Q: Bukan hanya pendapat dari satu orang, tapi juga keputusan dari semua orang. Cara AKB48 mengambil pendekatan adalah sangat penting dan akan selalu terus begitu.

A: "Itu bukan hanya pendapat Akimoto-sensei yang memutuskan semua member, jika ada salah satu juri yang mengambil perhatian khusus, maka selalu ada kesempatan untuk dipilih."


Q: Apakah ada situasi di mana semua juri menyetujui ketika memutuskan member generasi ke-1?

A: "Jika itu diputuskan berdasarkan hanya satu pendapat saja maka hasilnya akan bias, Akimoto-sensei mengatakan begini. Perkataan "Selama (usaha) itu dapat menarik seseorang, maka lakukanlah itu (*pilihlah dia)adalah cara pertimbangan itu diambil. Kami ingin memilih semua member 48 orang dalam audisi generasi ke-1, tapi disana itu benar-benar tidak banyak gadis yang imut (lol). Kami inginnya membagi mereka ke dalam tim perrtama dan tim kedua."


Q: Setelah itu 24 gadis lulus audisi, tetapi pada saat shonichi, hanya ada 20 gadis.

A: "Rasanya bahwa 20 gadis ini bisa berhasil, atau bisa dikatakan itu sebetulnya awalnya seperti itu. Peningkatan jumlah penggemar itu cuma sekedar angka saja. Sama seperti apa yang Akimoto-sensei selalu katakan, "Jika Anda tidak dapat mengalahkan 1 orang di depan Anda, maka jangan bicara tentang mengalahkan 100 orang", karena saya telah melihat bahwa orang di depan saya telah jatuh, maka saya hanya bisa melanjutkan dan percaya itu."

==========================================



Tanpa diduga, bergabungnya si gadis cafe, Shinoda Mariko!

Q: Pertama kali teater menjadi penuh adalah pada tahun kedua di tanggal 4 Februari; sekitar 2 bulan setelah penampilan reguler di theater. Sebelum kejadian itu, Shinoda Mariko bergabung dengan tim, itu adalah promosi yang luar biasa.

A: "Dia gagal dalam audisi ke-1. Dalam audisi final, dia menyanyikan lagu Nakajima Miyuki - Akujo (wanita jahat). "Aku~jo~".... lirik yang semacam itulah, tentu saja itulah yang membuatnya tidak diloloskan di audisi (tertawa). Kami bertanya apakah dia ingin bekerja di kafe luar, dan dia sendiri menjawab "karena saya telah datang jauh-jauh dari Fukuoka, mungkin boleh juga mencobanya". Setelah itu, dia mengumpulkan banyak popularitas di kafe. karena Shinoda terlalu populer, antrian cafe selalu sangat lama. Setelah memberitahu Akimoto-sensei tentang hal itu, ia berkata "Karena tampaknya ini menarik, kalau begitu biarkan dia masuk (AKB)". Kami memberikan dia 4 hari untuk menghafal langkah-langkah tarian, dimana para member lainnya yang juga berada di sisinya, ikut membantu dia. di sisi lain, pihak kafe memberitahu bahwa Shinoda sakit karena flu dan harus istirahat, tapi 4 hari kemudian, dia tiba-tiba debut di teater."


Q: Jadi itulah alasan mengapa Shinoda dianggap Generasi ke-1,5. Bagaimana situasi penampilan Team A pada waktu itu?

A: "Member yang menari dengan sangat baik adalah Itano dan Minegishi Minami, Komatani Hitomi (grad) menari dengan sangat baik juga, dan juga Masuyama Kayano (lulusan). Sisa dari mereka semua adalah amatiran. Tapi, Itano pernah dimarahi sebelumnya karena urusan menari, dan menjadi bingung untuk bagaimana caranya bisa menari lebih baik lagi. Kami dari pihak manajemen juga tidak mengerti, para member juga tidak mengerti."


Q: Sebagai seorang manajer yang telah menonton sejak awal proyek, pasti memiliki kesan mendalam dan kenangan mengenai member generasi ke-1.

A: "Pertama, keberuntungan mereka benar-benar bagus, sebagai member yang berkembang secara perlahan-lahan dari nol. Tidak hanya keberuntungan, mereka belajar dengan cepat dan memiliki rasa tanggung jawab yang sangat kuat. Karena benar-benar tidak ada hal lain yang tersisa untuk ditakuti, keberanian mereka sangat besar. Semua dari mereka telah melalui periode ketika tidak ada penonton di teater. Hal ini dapat dirasakan secara kuat oleh para member yang masih ada di AKB."

Mungkin, para member dan staff merasa seperti mereka semua adalah mitra dalam perang. Tapi, pertempuran mereka baru saja mulai.


source: tomoland

(bersambung)

0 comments:

Post a Comment

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^