[Translation] Melos' Report on JKT48 Trainee Performance 130330

 

Saya (Melos) terbang ke Jakarta akhir pekan lalu dengan beberapa teman Singapura lainnya untuk menonton pertunjukan teater JKT48. Berada di Bala Tentara, aku tidak memiliki kebebasan yang sebelumnya aku dapat untuk menjumpai idola, tetapi aku memiliki kesempatan itu pada akhir pekan lalu karena libur Jumat Agung akhirnya melakukan perjalanan ke Jakarta dan akhirnya berjumpa dengan JKT48.

Ketika teman-teman saya dan saya menemukan bahwa disana hanya ada pertunjukkan pada hari Sabtu untuk seluruh akhir pekan, kami kaget, terutama bahwa itu adalah pertunjukkan Trainee. 6 orang dari kita, 3 orang telah melihat pertunjukan teater JKT48 sebelumnya dan oshimen mereka berada di Tim J. Namun penerbangan sudah dipesan dan kami pergi melanjutkan dengan perencanaan itu.

Aku harus menyatakan bahwa aku tidak mengerti segala Bahasa Indonesia. Ini juga pertama kalinya saya menonton pertunjukkan live JKT48 atau mendengar setiap lagu stage AKB48 dibuat lagi kedalam bahasa Indonesia. Itu agak aneh pada awalnya tapi akhirnya aku terbiasa atas itu.

JKT48 Trainee Pajama Drive Stage
30 Maret 2013
14:00 / 19:00

Penampilan member:
Alicia Chanzia, Cindy Yuvia, Della Delila, Dena Siti Rohyati, Dwi Putri Bonita, Jennifer Rachel Natasya, Lidya Maulida Djuhandar, Natalia, Noella Sisterina, Novinta Dhini, Octi Sevpin, Ratu Vienny Fitrilya, Rona Anggreani, Sinka Juliani, Thalia Ivanka Elizabeth, Viviyona Apriani


Salah satu teman saya memesan untuk tiket 'Super Enpou' bagi kita tapi kemudian kami mengetahui bahwa ia hanya bisa mendapatkan satu kursi Super Enpou untuk seluruh perjalanan. Dengan demikian kita memesan untuk tiket 'Far' namun tidak berhasil untuk keduanya. Untungnya kami berhasil memenangkan tiket 'General' tetapi itu berarti kita harus berserah kepada keberuntungan untuk posisi tempat duduk kami.

Dan untuk stage pertama kami semua duduk di deretan terbelakang, tepat sebelum standing area. Ini adalah kekecewaan terbesar, tetapi sekarang saat aku berpikir tentang itu, itu tidak begitu buruk. Karena itu adalah pertama kalinya bagi kita semua untuk menonton trainee itu memberikan kami perspektif yang luas dan kesempatan untuk mengenal anggota yang lebih dalam sebelum memilih yang kita suka. Mengenal 16 member dari awal adalah sulit, tetapi secara khusus Rona menarik perhatian saya untuk sebagian besar pertunjukan. Teman-teman saya juga menemukan yang disukai untuk Alicia, Della, Dena, Dwi dan Noella.

Rona menangkap perhatian saya sejak dari awal, meskipun sebagian besar waktu dia berada di sisi berlawanan dari panggung (kami duduk di bagian belakang kiri teater dan dia adalah sebagian besar pada sisi kanan). Gadis ini berkilau seperti sebuah permata. Meskipun saya berusaha untuk melihat setiap member secara merata, tetap saja aku terus ditarik kembali padanya. Aku punya perasaan dia akan menjadi salah satu figur center untuk Tim K dari JKT48 ketika itu akhirnya terbentuk. Adapun untuk pertunjukan member lainnya, saya juga sama terkesan oleh mereka. Saya telah melihat penampilan AKB48 dan sister group mereka sebelumnya di Singapura dan saya harus mengatakan meskipun mereka hanya trainee yang debut 3 bulan yang lalu, mereka pasti bisa mengadakan itu dengan caranya sendiri.

Chant dari Fans mendatangkan sebuah keterkejutan budaya bagi saya. Biasanya untuk lagu lambat Anda tidak meneriakan MIX tetapi di Indonesia para fans berteriak untuk hampir setiap lagu. Dan selain dari tigerfirecyber yang biasanya... Ada juga urya-oi yang Anda mungkin dengar dalam idol grup lain tetapi tidak di AKB48, serta hal-hal lain yang saya tidak mengerti. Butuh beberapa waktu menyesuaikan tapi akhirnya aku dapat mengatasinya dan saya memiliki waktu yang menyenangkan.

Untuk acara ke-2, kami sangat beruntung dan berhasil mendapatkan kursi barisan depan. Aku tidak pernah mendapatkan pandangan barisan depan untuk segala pertunjukan dari AKB48 di Singapura dan jadi aku cukup senang. Bahkan lebih baik ketika lampu panggung akhirnya menyala dan Rona berdiri tepat di depan saya. Dalam kata-kata teman saya, saya tergoda dengan sempurna olehnya. Hook (tersangkut), Line (searah), Sinker (tenggelam) [Istilah dalam Memancing :v]. Saya tidak berharap untuk memilih siapa pun di perjalanan pertama saya tapi saya pikir apa yang saya alami sudah cukup untuk memanggilnya sebagai Oshimen saya. Saya buru-buru menulis surat padanya tepat setelah pertunjukan dan saya berharap staff menyampaikan surat itu kepadanya. Saya minta maaf untuk posting yang bias ini yang tertuju untuk Rona tapi dia memang membuat dampak besar kepada saya.

Sekarang mari kita ke hal-hal yang lebih serius.

Dalam kedua MC acara 2 (satu tepat setelah lagu unit) Dena tiba-tiba pingsan. Tidak ada tanda-tanda peringatan apapun, dia langsung jatuh ke lantai.

Pada awalnya kebanyakan orang pikir itu adalah bagian dari lelucon. Sebelum ia pingsan 3 gadis-gadis lain sedang menampilkan pertunjukkan utama dari Tenshi no Shippo dan bahkan bagi saya yang tidak mengerti apa-apa saya pikir itu adalah lolwtf. Dan kemudian Dena jatuh. Kau tahu, seperti bagaimana komedian Jepang "jatuh" saat lelucon itu begitu buruk. Tapi ketika dia tidak bergerak setelah beberapa saat bahkan setelah para member mencoba menyadarkannya, seluruh suasana teater berubah. Fans mulai meneriakkan nama Dena dan akhirnya staff member membawanya ke belakang panggung.

Para gadis yang tersisa terus melanjutkan MC setelah itu seolah-olah tidak ada yang terjadi tetapi jelas bahwa mereka juga khawatir tentang Dena. Dia tidak muncul untuk sisa lagu setelah itu dan digantikan oleh trainee yang lain. Alih-alih men-chant encore yang biasanya, kali ini para fans meneriakkan nama Dena untuk memanggilnya kembali keluar tetapi masih tidak ada kabar tentang dia. Akhirnya pada akhir pengujung acara dia muncul kembali di panggung tetapi harus di papah oleh 2 gadis lain. Dia menjelaskan kepada kami bahwa dia tidak merasa baik pada awal acara namun memutuskan untuk terus tampil untuk para fans-nya.

Serius, jeritan makian keluar dari mulut saya. Kamu sesekali mendengar tentang hal ini terjadi pada member AKB48 tetapi untuk melihatnya tepat di depan matamu sendiri adalah hal yang sama sekali berbeda. Jika tidak karena penampilannya di atas panggung pada saat terakhir saya tidak berpikir salah satu dari kami bisa meninggalkan teater dalam suasana hati yang bahagia. Tolong para gadis jaga kesehatan diri kalian sendiri. Membuat kita bahagia adalah penting bagi kalian, tapi kita tidak bisa bahagia jika sesuatu terjadi pada kalian, girls. Saya berharap segala yang terbaik untuk Dena untuk pulih sehingga dia bisa kembali di panggung dengan segera.


Poin yang untuk diperbaiki:
Mereka saat sistem bingo cukup tidak terorganisir. Sesaat sebelum bingo dimulai, Para fans hanya akan mulai berkerumun di luar teater. Tidak ada indikasi untuk dimana tempat pembagian nomor seharusnya berada, semua orang berdiri di semua tempat. Selanjutnya pria yang mengumumkan nomor kadang-kadang tidak bisa didengar oleh mereka yang berdiri di arah belakang. Dan akhirnya jika kamu mungkin akan kehilangan nomormu dan bahkan tidak tahu itu karena tidak ada pencatatan atas nomor yang disebut.
Saran saya berikan pita lantai dengan garis-garis sehingga orang-orang dengan nomor tertentu akan menghadiri bersama-sama. Pengumuman bisa menggunakan megafon dan mungkin mereka bisa mengetikkan angka ke dalam layar sebagai referensi.

Sound Systemnya juga cukup buruk, musiknya sering terlalu keras dan menenggelamkan nyanyian para gadis. Pendengaran saya tidak terasa benar setelah aku meninggalkan teater, saya pikir saya kehilangan sebagian pendengaran saya pada telinga kiri saya untuk sementara waktu. Sisanya hanya kesulitan teknis kecil seperti musik yang terpotong selama beberapa detik. Aku mungkin tidak cukup beruntung untuk hari itu karena aku diberitahu bahwa ada sound engineer baru.


Pemikiran Terakhir
Selain itu, saya memiliki ledakan untuk seluruh pertunjukan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya cukup terkesan dengan kualitas penampilan JKT48 trainee yang disediakan. Saya diberitahu oleh teman saya bahwa masih ada kesenjangan yang besar antara member Tim J dan Trainee. Jika itu benar maka saya tidak sabar untuk melihat mereka pada waktu berikutnya saat aku kembali ke Jakarta mungkin pada bulan Mei. Tapi secara pribadi saya pikir mereka sudah siap untuk bersaing dengan Tim J. terutama saya berharap Tim K akan segera dibentuk dan para gadis mendapatkan stage mereka sendiri karena mereka benar-benar layak mendapatkannya. Terima kasih JKT48 Trainee untuk akhir pekan yang mengagumkan. Ini akan menjadi sebuah memori yang saya akan (simpan) hargai.


P.S.
Saya diberitahu bahwa Rona berasal dari daerah pinggiran Jakarta dan baginya untuk tampil di JKT48 dia harus pindah ke satu kamar apartemen. Dia mengatakan sebelumnya dalam beberapa MC bahwa apartemennya tidak memiliki AC atau bahkan kulkas. Jadi teman-teman saya dan saya telah membawakan dengan ide yang luar biasa adalah #FridgeForRonaFund dan #AirconForRonaFund. Tolong buat ini menjadi trending topik di Twitter.

source: melosnomichi
by: FAN48