Kelas bermain dan kedai kopi di Pensi JKT48
Pentas Seni atau Pensi JKT48 pada Sabtu di SMA Perguruan Cikini, Jakarta merupakan yang pertama kalinya bagi idol grup itu menggelar acara dengan konsep pentas seni sekolah.
Sesuai dengan konsep pensi, JKT48 membuka beberapa kelas bermain dan kedai makanan minuman agar wota (sebutan penggemar JKT48) dapat menikmati acara bersama dengan idola favorit mereka.
Ada sepuluh kelas bermain dari Tim J, Tim K3, dan Tim Trainee yang dapat diikuti, antara lain spin wheel (permainan memutar roda keberutungan), fortune telling (ramalan dari anggota JKT 48), dan drawing (anggota JKT48 akan menggambar wajah wota).
"Saya tadi masuk kelas spin wheel dan dapat pin dari Tim J. Kalau beruntung bisa mendapat hadiah yang lebih bagus lagi," kata salah satu wota Tomy Prajodi.
Dalam kelas bermain tersebut, ada tiga member JKT48 yang menemani penggemar bermain.
Selain kelas bermain, wota dapat mengunjungi kedai makanan dan minuman dari masing-masing tim, salah satunya K3dai Kopi dari Tim K3 yang menjual kopi asli buatan mereka.
Acara yang berlangsung dari pukul 10.00-19.00 WIB ini diadakan khusus bagi penggemar yang membeli single ke-7 CD dan DVD "Papan Penanda Isi Hati - Message on Placard" versi reguler.
Kupon yang ada dalam single tersebut dapat digunakan untuk lima acara berbeda dari kelas bermain, kedai makanan, dan panggung acara.
Rachel, Dena, Nabilah, Beby, Ayana, Haruka, dan Ghaida sukses mengundang gelak tawa dari penggemar lewat drama yang mereka mainkan berjudul "Kisah Tiga Babi dan Serigala".
Para wota juga bergoyang bersama 16 anggota Tim J dalam lagu "Abang Jarang Pulang" dan lagu yang sedang tenar "Sakitnya Tuh Di sini".
Selain itu, tadi juga telah diumumkan hasil voting untuk JKT48 Kalender Senbatsu 2015
VOTE RESULT
Bulan | NAMA MEMBER | KOSTUM | VOTE |
JANUARI | Rezky Wiranti Dhike | BLUE ROSE | 13894 |
FEBRUARI | Melody Nurramdhani Laksani | GINGHAM CHECK | 13494 |
MARET | Ghaida Farisya | LAYDOWN | 12997 |
APRIL | Frieska Anastasia Laksani | Kuroi Tenshi - Malaikat Hitam | 12758 |
MEI | Beby Chaesara Anadila | Renai Kinshi Jourei - Aturan Anti Cinta | 11842 |
JUNI | Andela Yuwono | BIRD | 10990 |
JULI | Devi Kinal Putri | RIVER | 9337 |
AGUSTUS | Viviyona Apriani | Tenshi no Shippo - Ekor Malaikat | 9199 |
SEPTEMBER | Ayana Shahab | Papan Penanda Isi Hati - Message on a Placard | 8239 |
OKTOBER | Elaine Hartanto | Kinjirareta Futari - Dua orang yang Terlarang | 7550 |
NOVEMBER | Sinka Juliani | Ame no Doubutsuen - Kebun Binatang Disaat Hujan | 7089 |
DESEMBER | Haruka Nakagawa | Dareka no Tame ni - What Can I Do for Someone? - Demi Seseorang ~What can I do for someone?~ | 6946 |
For More Information: JKT48 KALENDER SENBATSU 2015
Tambahan:
Sepertinya sempat terjadi insiden kecil di acara ini. Ini dipicu dengan pengangkatan kertas karton bertuliskan "CIEE Yang Masih Berani Nampang. Cihuuy!" oleh beberapa oknum fans JKT48, sebut saja namanya Muhammad Abdillah (@Abdillah_48) (yang mengangkat kertas), Suryananda Barfinsya (@barfinsya), dan Andi Hidayat.
Singkatnya, insiden ini cuma terjadi secara singkat karena mereka langsung diamankan oleh tim keamanan disana. Dan dalam beberapa kasus, hal ini tentu menuai reaksi dari berbagai pihak fans JKT48, baik dari pihak pro dan kontra terhadap kasus #cihuy. ada yang mengusulkan agar mereka di banned dari acara JKT48, tapi ada juga yang mendukung sikap ini, dan menuntut ketegasan pihak manajemen.
Sementara itu dari pihak pro dengan cepat memberikan statement bahwa mereka, oknum yang diamankan ini bertingkah banci, tetapi hal ini kemudian dibantah oleh oknum yang terkait dan mereka meminta maaf dengan tindakan tersebut tetapi juga menyesalkan terhadap keputusan JOT yang tidak tegas terhadap kasus ini.
https://twitter.com/Sora89/status/531093774596718593/photo/1 |
Pernyataan Resmi Dari Oknum Bersangkutan:
Admin Notes!
Memang, Bagaimanapun juga saya masih belum bisa melihat ketegasan JOT (JKT48 Operational Team) untuk bisa menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) hingga saat ini!. Sebelumnya, aku pernah mengapresiasi ketegasan JOT dalam menyelesaikan kasus Ghaida dan diselesaikan secara jelas. Tapi untuk kasus Jeje, kembali JOT memakai cara penyelesaian yang sama dipakai pada waktu kasus Melody mencuat: Penyelesaian Internal, Bungkam, dan Berusaha Menghindarinya.
- Daripada aku mempertanyakan apakah Golden Rule (AKBG) memang diterapkan di JKT48, sebaliknya aku mempertanyakan sejauh apa sebetulnya peran JOT dalam menangani kasus para member ini?
Dari tim JOT, jika ada orang yang paling bertanggung jawab untuk menjelaskan kasus ini kepada para fans, seperti yang pernah dilakukan Togasaki, siapa sebenarnya orang yang harus melakukanya?
- Jika memang Aturan Anti Cinta itu tidak diterapkan di JKT48, mengapa kalian repot-repot membawakan setlist theater RKJ?!!!
Yang Jelas, saya tidak puas dengan cara penyelesaian JOT yang seperti ini. Kecuali JOT beranggapan bahwa mereka masih tetap bisa hidup walaupun tanpa kehadiran para fans (yang kontra) dan para antis.
#ps: Saya sengaja tidak menyensor nama pihak yang terkait, karena tidak ada yang perlu ditutupi ataupun malu karena kejadian ini. Setiap fans berhak mengekspresikan pendapatnya,
0 comments:
Post a Comment
I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)
Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)
join our facebook and twitter too! ^_^