Monday 28 July 2014

*) notes: Konstitusi = Undang-Undang Dasar


Natsuki Uchiyama, member dari girls grup idola AKB48 dan seorang mahasiswi tahun pertama di Universitas Keio, telah mahir menghafal kalimat sejak ia masih kecil. Dia mengerti tentang Konstitusi dengan segenap hatinya dan dapat membaca Pasal 9 dalam satu nafas, walaupun bukan berarti bahwa itu dipelajari dalam waktu yang singkat.

Dalam sebuah wawancara, penulis lirik lagu pop dan produser AKB48 Yasushi Akimoto menyebutkan pemikirannya tentang menyertakan seseorang yang ahli memberikan ceramah mengenai Konstitusi bersama Uchiyama yang merupakan seorang mahasiswi. Sebuah perusahaan penerbitan menyukai konsep itu dan meluncurkan proyek buku yang melibatkan Shigeru Minamino, seorang profesor hukum di Universitas Kyushu. Uchiyama dan Minamino kemudian bekerjasama membantu penulisan sebuah buku berjudul "Kenpo-shugi" (Konstitusionalisme), yang ditulis dalam bentuk transkrip dari serangkaian kuliah tentang hukum dasar yang disampaikan oleh ahli ini untuk Uchiyama.

Ketika saya membaca buku itu, saya kagum terhadap pengetahuan Uchiyama yang luas tentang Konstitusi dan kemampuannya untuk membahas isu-isu yang terkait.


Mengomentari usulan pemilihan perdana menteri secara langsung melalui pemilu, misalnya, Uchiyama mengatakan pemilu seperti itu akan "berakhir menjadi sesuatu seperti kontes popularitas dan merusak stabilitas politik." Dia juga dapat secara akurat menjelaskan perbedaan antara sistem perwakilan proporsional dan sistem konstituensi kursi tunggal.


Pada kenyataannya, Uchiyama berkomentar bahwa dia sangat terkesan dengan Minamino dalam sebuah bagian ketika ia bertanya kepadanya dari siapa dia belajar hal seperti itu.

Kuliah berlangsung pada bulan Februari, ketika penyanyi AKB48 ini masih menjadi siswi SMA di tahun ketiga.

Sementara itu Minamino menduga, pemahaman Uchiyama yang mendalam tentang Konstitusi mungkin adalah hasil karena telah memiliki guru yang sangat baik.

Pertanyaan dia juga langsung ke intinya. Hasil pertukaran pemikiran antara keduanya menghasilkan hal yang informatif dan hal utama yang mencerahkan tentang Konstitusi, tidak hanya untuk penggemar AKB48.

Buku ini membahas berbagai topik mengenai konstitusi sementara mengoreksi berbagai macam kesalahpahaman umum.

"Kepada siapakah Konstitusi ditujukan?" "Orang-orang bangsa." "Tidak, bukan itu maksud sebenarnya." "Benarkah?"


Minamino kemudian menjelaskan Konstitusi adalah seperangkat aturan dimana pemerintah berkuasa harus mengikutinya dan secara alami berlawanan dengan hukum-hukum konvensional orang-orang yang harus diperhatikan.

Minamino mengatakan pada awalnya dirinya bingung tentang gagasan untuk menguliahi seorang idola pop tentang Konstitusi.

Tapi dia menerima permintaan dari keprihatinan serius mengenai situasi saat ini di negara ini, yang penuh dengan kesalahpahaman dan ide-ide yang salah tentang hukum dasar.

Pesannya akan disampaikan kepada pembaca melalui siswa berprestasi yang mendengarkan ceramahnya.

source: asahi.com | picture: japantimes 


Well, i just wonder about this:

The 256-page book contains essays by Uchiyama on such topics as “Does the ‘no-dating’ rule for idol group members go against Japan’s Constitution?” and “Formal procedures required in the event of revising the Constitution.” -
japantimes

interesting!

0 comments:

Post a Comment

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^