Sunday, 27 July 2014


Tidak semua idol lahir dari tangan produser studio. Sama seperti setiap wilayah di Jepang yang membanggakan diri melalui ekspor daerah mereka (Aomori dengan apel, Kobe dengan daging sapi dan Hokkaido dengan kepiting), setiap prefektur juga memberi bantuan untuk meningkatkan idol lokal mereka, orang-orang dari daerah asalnya dan setiap gadis yang bekerja keras untuk membawa perhatian nasional terhadap daerah kelahiran mereka.

Tiga member Negicco yang berasal dari prefektur Niigata, yang terletak di pinggir Laut Jepang - sekitar sembilan jam dengan mengendarai mobil dari Tokyo dan rumah dari "yawahada negi" - variety daun bawang  panjang. Pada tahun 2003, tiga orang ini, yang masih berada di sekolah dasar, dikontrak oleh Grup Koperasi Pertanian Jepang untuk mempromosikan sayur lokal melalui lagu dan tarian, sejujurnya ini adalah ide yang menggelikan. Tapi entah kenapa "gags" ini telah berjalan selama sepuluh tahun dengan kuat dan tanpa ada tanda-tanda akan berhenti. Negicco telah melewati masa-masa ejekan, perusahaan produksi yang gagal dan perubahan radikal dalam gaya sambil tetap setia pada akar pedesaan mereka.

Album terbaru mereka "Melody Palette" menyertakan lagu dari pendiri Pizzicato Five Yasuharu Konishi dan produser lagu anime Yasuhiro Hase. Idol biasanya memiliki usia karir yang pendek, yang tergantung pada tanggal kedaluwarsa dari usia mereka dan kebosanan terhadap musik mereka. Namun Negicco telah berhasil membuat diri mereka tetap segar sementara yang lainnya telah layu. Setelah mendapatkan rasa antusiasme dari organik mereka, ini menjadi mudah untuk dimengerti mengapa itu terjadi.


Negicco yang duduk di depan saya benar-benar berbeda dari Negicco yang aku lihat memutar-mutarkan daun bawang di atas panggung di bulan April yang lalu di Kawaii Matsuri.

Orang tidak akan menganggap Anda serius ketika Anda menari dengan menggunakan sayuran. Pada awalnya adalah tidak mungkin untuk mendapatkan rasa hormat dengan cara itu. Jujur, kami diperlakukan seperti sebuah lelucon, tapi kami tidak membiarkan hal itu menghentikan kita. Itu semua berubah pada tahun 2010 ketika kami mengambil posisi teratas di tingkat nasional melalui penghargaan idola lokal U.M.U. Walikota memberikan kepada kami kebaikannya dan membiayai grup kami dengan menyebarkan nama Niigata di seluruh negeri.



Kalian berjalan dari nol menjadi pahlawan kampung halaman. Bagaimana kalian membuat itu bisa berhasil setelah begitu banyak kegagalan di awal-awal?


Negicco memulai debutnya pada saat girls grup dianggap sebagai sesuatu yang
tidak benar-benar keren. Satu-satunya orang yang peduli kepada kita adalah para fans idola. Kemudian Perfume datang dan mengubah segalanya dengan album 2008 mereka "Game." Musik technopop mereka membawa para fans musik sebenarnya kepada dunia idola, membuka pintu bagi para pendengar wanita dan masyarakat umum. Biarkan saya memberitahu Anda, adalah lebih berarti untuk menjumpai seorang fans yang juga mendengarkan musik Perfume daripada yang sebaliknya, AKB48 saja.


Jelas ada banyak pengaruh Perfume dalam koreografi dan musik kalian. Bagaimana kalian membedakan diri kalian?


Kami bernyanyi dengan suara kami, dan tidak ada modulasi elektronik. Melihat ke masa sebelumnya, Negicco selalu menjadi dirinya sendiri yang sebenarnya. Pergeseran kami dari idola pop ke technopop adalah pilihan pribadi kami, bukan keputusan dari sang produser. Sebelum terpilih untuk mewakili label Tower Records yang baru, T-Palette Record pada tahun 2011, kami mengeluarkan sebuah album studio dengan "U's Music" tetapi tidak senang dengan hasilnya. Mereka mencoba untuk membuat kita tetap dalam kotak "lokal idola" sementara kita mencoba untuk melarikan diri dari sana.


Kedengarannya seperti Negicco itu selalu mandiri.

Perusahaan produksi kami ditutup setahun setelah kami terbentuk, sehingga pemimpin kami Nao harus membuat koreografi dan rutinitas dirinya sendiri. Itu juga waktu uber-fan kita Connie datang untuk menulis musik. Kami telah bekerja sama sejak saat itu, bahkan setelah penandatanganan dengan T-Palette Records. Tentu saja, pihak label yang mengangkat saran kita, tapi pihak kami yang menentukan keputusan akhirnya.

Mereka juga memberi kita dana untuk mengadakan sejenis pertunjukkan kita yang sudah lama kita rencanakan sejak dari awal debut. Sebagai contoh, kita tidak akan pernah memiliki pakaian baru ini jika tidak oleh karena dukungan mereka.

Apakah pertunjukan kalian di Tokyo berbeda dari yang ada di Niigata?

Pada pertunjukkan lokal itu dipenuhi dengan keluarga, anak-anak kecil dan orang tua. Penonton Tokyo kami memiliki selera yang jauh lebih beragam. Banyak orang datang kesana hanya untuk menikmati musiknya, dengan basis fans inti dari grup idola. Kembali di Niigata biasanya kami melakukan penandatanganan CD, tetapi dengan meningkatnya persaingan dari idol boom, T-Palette Records menjadikan kita memulai acara jabat tangan meet-and-greets dimana itu telah menjadi norma tersendiri.


Dengan single terbaru ini "Idol Bakari Kikanaide / Jangan Hanya Mendengarkan Musik Idol Saja" yang diproduksi oleh Yasuharu Konishi, kalian telah menyelesaikan perubahan bertahap dari idola pop menjadi musik Shibuya-kei stylish. Bagaimana kalian menjembatani kesenjangan itu tanpa mengasingkan para fans yang telah ada sejak lama?

Di Niigata kita masih terkenal sebagai gadis daun bawang, bukan musisi pop. Jika kita ingin menunjukkan kepada mereka bahwa ada yang lebih pada Negicco  ini dibandingkan para gadis yang memutar-mutar daun bawang saja, kita perlu mencabangkan keluar sisi musikalitasnya. Tapi sedikit menjadi bawang itu juga adalah sebuah hook yang baik. Strategi kami adalah untuk membukanya dengan para penonton yang meneriakkan "Negi Negi Rock," kemudian menindaklanjutinya dengan lagu-lagu yang lebih serbaguna.

Ada lebih banyak tumpang tindih dalam diskografi lagu kami daripada yang sekedar Anda pikirkan. Sebuah lagu idola yang selalu memiliki bagian di mana penonton dapat melompat dan mengepalkan tinju mereka sambil berteriak "Oi! Oi! Oi, "kan? Ternyata di musik Shibuya-kei juga memiliki bagian di mana panggilan-dan-respon dapat diselipkan disana. Konser kami memiliki getaran yang menyejukkan dengan energi dari sebuah pertunjukan idola. Perbedaan inilah antara "keren" dan "otaku" memberikan arti baru pada lagunya.


Berbicara tentang otaku, saya mendengar bahwa Nao menyukai lagu-lagu anime.

Para fans anime itu bergairah dan berdedikasi. Mereka tidak terjebak dalam tren, dan jika mereka ikut pada arus mainstream, itu karena mereka benar-benar seperti produk. Yasuhiro Hase merupakan produsen ani-song yang juga menyebabkan sedikit kebangkitan musik Shibuya-kei di musik idola. Kontribusinya pada lagu "Imishin" di album "Melody Palette" telah menciptakan kegemparan di kalangan anak-anak anime juga.


Katakanlah bahwa kalian pada akhirnya menampilkan sebuah lagu ani-song. Jenis acara seperti apa yang akan sesuai dengan kepribadian Negicco ini?

Yang pasti adalah acara yang ditujukan untuk perempuan. Connie menulis lagu tentang gadis-gadis mengejar impian mereka, jadi sesuatu inspirasi dalam nada itu akan menjadi sempurna. "Jangan pernah putus asa. Jika kita bisa berhasil, Anda juga bisa." Itulah pesan yang kami ingin kirimkan.



Apa yang memberi Negicco harapan?

Dalam satu kata, Perfume! Mereka pernah mengalami perjuangan sebagai idola lokal juga. Kami bahkan tampil bersama sebelum mereka mengeluarkan "Game." Melihat mereka pergi dari dunia bawah tanah Hiroshima untuk tur global yang membuat kita menyadari bahwa kita tidak bisa tetap tinggal di Niigata pada sisa karir kami.

Merupakan hal yang cerdas untuk ingin pindah ke Tokyo. Tapi tidak sesederhana itu. Niigata adalah rumah kami dan kami bermaksud untuk terus mendukungnya.


Kedengarannya seperti kalian memiliki waktu yang sulit untuk melepaskan identitas daun bawangnya. Apakah kalian pernah mempertimbangkan melakukan kolaborasi dengan Hatsune Miku?

Kami juga mau! Sudah ada pembicaraan dengan produser Vocaloid kz jadi mudah-mudahan kita bisa melakukan sesuatu di masa depan. Cuma untuk meluruskan - kami telah melakukan gerakan daun bawang berputar-putar jauh sebelum dia melakukannya!


source: Organic Idols Negicco Tell Us Their Secret to Staying Fresh (mtv81)

0 comments:

Post a Comment

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^