CHIBA - Polisi mengatakan pada hari kamis kemarin, mereka telah menangkap tiga remaja yang mencuri dan menjual kembali DVD itu untuk mengumpulkan uang untuk membeli tiket agar bisa melihat AKB48.
TV Asahi melaporkan, menurut polisi, seorang pemuda berumur 17 tahun dan dua rekannya dituduh mencuri DVD senilai 17.000 yen dari Chiba Mall pada bulan Juni dan menjualnya di Akihabara. Polisi mengatakan ketiganya diduga telah melakukan total lebih dari 60 perampokan sejak bulan Desember 2012.
Selama interogasi polisi, menurut penuturan tiga orang ini, dikatakan bahwa mereka sedang berusaha untuk mengumpulkan uang untuk membeli tiket untuk melihat konser dari girl group idol AKB48 dan SKE48.
source: japantoday | newsonjapan
serupa tapi tidak sama, baru-baru ini juga terdapat kasus kriminal yang melibatkan fans AKB48
Empat Remaja ini Merampok Demi Membeli Pakaian Spesial Untuk Bertemu AKB48
Diberitakan pada tanggal 22 Agustus yang lalu, empat remaja pria berusia antara 15 hingga 17 tahun tertangkap basah merampok dan melukai seorang pria di jalan Tokyo. Salah seorang diantara mereka mengaku bahwa mereka membutuhkan uang untuk membeli seragam khusus dan menuju AKB48 handshake event.
Kejadian tersebut terjadi di Kota Kawaguchi, prefektur Saitama, pria yang menjadi korban tersebut diancam oleh keempat remaja tersebut ketika baru saja keluar dari minimart. Mereka mengambil handphone dan minuman milik korban, selain itu juga meminta korban untuk mengeluarkan uangnya. Korban dilaporkan menderita luka ringan pada kejadian tersebut.
Menurut polisi, para pelaku berharap untuk menghadiri AKB48 handshake event dimana para penggemar dapat bertemu dengan member AKB48 dalam waktu yang terbatas dan berjabat tangan dengan idola mereka tersebut. Untuk membuat pertemuan singkat tersebut terasa lebih berkesan, keempat pelaku yang masih remaja tersebut berniat untuk membeli pakaian khusus yang bernama tokkoufuku, pakaian yang biasanya digunakan oleh geng motor jepang.
Bagi yang belum mengetahui seperti apa AKB48 Handshake event yang ingin dihadiri keempat pelaku tersebut bisa melihat video dibawah ini.
source: jurnalotaku | sponichi
So... walaupun menjadi fans itu memang mengenai sebuah dedikasi. Tapi apakah perbuatan ini layak disebut perjuangan fans?, dibandingkan dengan perjuangan fans-fans AKB48 yang lain, ini tentu bukan hal yang bisa disetarakan.. this is just a crime...
uniknya, satu hal yang sama disini adalah semua perbuatan ini dilakukan oleh para remaja... kelihatannya dunia fandom idol ini memang bukan dunia yg ramah untuk dompet anak sekolahan... cerita yang sama untuk kebanyakan kalangan fans JKT48 yang kebanyakan juga para pelajar
tetapi perbuatan kriminal juga bukan cara yang dibenarkan dude... wwww.....
Seperti kata Patrick: "Hidup ini memang tidak adil, jadi biasakanlah dirimu"
so, can I say that all of them are wotalay (or wotaminal)?... (lol)
0 comments:
Post a Comment
I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)
Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)
join our facebook and twitter too! ^_^