Komite Olimpiade Jepang mengadakan polling online mengenai para musisi yang ingin dilihat di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Sementara persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai, satu pertanyaan yang mulai hangat dipikirkan (mungkin) pada benak setiap orang adalah, "Siapakah musisi yang akan tampil di upacara pembukaan tujuh tahun dari sekarang ini?" Oke, mungkin ini tidak memprioritaskan keinginan semua orang dengan tepat, tetapi Japan Olympic Committee (Komite Olimpiade Jepang) melakukan survei menanyakan siapakah musisi yang paling ingin dilihat di upacara pembukaan, yang sepertinya bisa mewakili budaya dan musik bangsa jepang selama upacara pembukaan ini, yang menjabat sebagai titik utama untuk event olahraga terbesar di dunia ini. Total terdapat 143.394 orang yang menjawab, dan 20 artis teratas telah diumumkan baru-baru ini.

#1 – Southern All Stars
(8,939 votes)

#2 – Arashi
(7,482 votes)

#3 – Exile
(6,820 votes)

#4 – SMAP
(5,956 votes)

#5 – Yuzu
(3,760 votes)

#6 – Dreams Come True
(3,167 votes)

#7 – AKB48
(3,057 votes)

#8 – Hikaru Utada
(2,952 votes)

#9 – B’z
(2,840 votes)

#10 – Akiko Wada
(2,336 votes)

#11 – Misia
(2,240 votes)

#12 – Mr. Children
(2,146 votes)

#13 – Saori Yuki
(2,114 votes)

#14 – Masafumi Akikawa
(2,063 votes)

#15 – Masaharo Fukuyama
(2,015 votes)

#16 – Saburo Kitajima
(2,010 votes)

#17 – Keisuke Kuwata
(1,944 votes)

#18 – Ikimono Gakari
(1,888 votes)

#19 – Kiyoshi Hikawa
(1,876 votes)

#20 – Namie Amuro
(1,814 votes)

Banyak yang terkejut dengan hasilnya, terutama pada kenyataan bahwa grup J-pop terlaris sekarang ini, AKB48, hanya berada di nomor 7. Pemuncak daftar ini adalah Southern All Stars, sebuah band pop rock lama yang dibentuk pada pertengahan tahun 70an. Beberapa netizens terkejut menanggapi hal ini dengan mengatakan “Apakah Southern [All Stars] masih ada sampai sekarang?”. Grup J-pop Arashi, 14-anggota boy band EXILE, boy band tahun 90'an SMAP ("Sports Music Assemble People", yang agaknya mungkin sedikit lebih tepat untuk acara Olimpiade ini, berdasarkan namanya) dan duo folk Yuzu menduduki peringkat 2-5, sementara AKB48 berada di posisi 7 dan pop superstar Hikaru Utada berada di posisi 8.

Beberapa komentator kecewa pada kenyataan bahwa begitu banyak pelaku J-pop yang berada di sana, dan mereka mengatakan bahwa hasil ini akan membuat Jepang menjadi "bahan lawakan internasional"dengan mengatakan “AKB dan Arashi? Serius hentikan itu. Khususnya AKB, kita akan menjadi bahan lawakan internasional”. Ada beberapa yang juga bercanda (atau mungkin mereka benar-benar serius) mengatakan ini “Jika kita turut menyertakan para idol; lagu vocaloids dan anime seharusnya dimasukkan juga.” Karena Jepang harus bisa menunjukkan keduanya baik musik dan kemampuan teknologi mereka.

Namun bagaimanapun juga, para komentator ini tidak perlu khawatir, karena hasil ini hanya mengungkapkan siapakah artis yang ingin dilihat oleh masyarakat sekarang dan kemungkinan hasil ini belum tentu yang dapat kita lihat di atas panggung tersebut dalam 7 tahun mendatang, terutama bagi AKB48 yang kemungkinan besar akan menjadi girl grup yang benar-benar berbeda di masa itu

Ini mungkin masih terlalu dini untuk memutuskan hal-hal seperti itu dan fakta bahwa kita mungkin akan mengalami evolusi dunia musik yang berubah pada tahun 2020. Namun hasil ini juga bukanlah hal yang buruk untuk melihat bahwa JOC mulai bekerja dan mempersiapkan hal ini. Siapa tahu, mungkin pada saat itu kita akan memiliki sejumlah besar robot yang menyanyi dan menari sebagai superstar pop dunia kita, dimana ini agaknya bukanlah sesuatu hal yang mustahil.

source: japandailypress | rocketnews24 

well............, no matter who will be performing at this opening ceremony. At least, I just wanted to see ouendan in here. (i hope) :3