Sunday, 21 July 2013


Shinoda Mariko muncul di Kayou Kyoku untuk terakhir kalinya minggu ini dan sebuah segmen spesial ditayangkan untuk "merayakan" kelulusannya. Di segmen ini, Shinoda Mariko ditanya tentang hubungannya dengan sesama member seperti, Takahashi Minami, Kojima Haruna dan Tomomi Itano, semuanya adalah member generasi pertama yang telah bersamanya selama 8 tahun terakhir.

Mengenai Takamina:
"Kami berkelahi baru-baru ini. Ini adalah satu-satunya waktu kami berkelahi dalam 8 tahun ini. Sebagai pemimpin AKB, Takamina cenderung menegur para junior secara tidak langsung, tetapi saya lebih memilih untuk secara langsung mengenai hal itu. Karena perbedaan kami, ada waktu seminggu dimana kita tidak saling berbicara, kecuali untuk saling menyapa di pagi hari."

Mengenai sang sahabat Kojiharu:
"Kami selalu berdebat. Haruna agak dingin. Saya selalu mengganggu dia dan ketika dia menjawabku dengan 'Kau berisik', aku kaget dan merasa ingin menyerah kepada dirinya."

Mengenai Tomochin:
"Saya pikir prioritas perpisahan saya tidak bisa dimaafkan, mengingat bahwa ia sebenarnya berniat untuk lulus lebih dulu. Saya selalu merasa kasihan padanya. Kemudian, saya menerima e-mail darinya, mengatakan ia ingin menikmati sisa waktu yang kami miliki bersama-sama. Meskipun dia ingin saya untuk menyertai kelulusannya, malah dia mengatakan bahwa dia akan menyertai kelulusanku. Tomo bersikap sangat dewasa dalam masalah ini."

Selain membicarakan tentang hubungannya, Yokoyama Yui juga menulis surat dan membacakannya untuk Mariko.

"Shinoda san, selamat atas kelulusan anda. Pertama kali saya bertemu Mariko adalah selama persiapan untuk stage baru di teater AKB. Pada saat itu, Shinoda san terlalu sibuk untuk bisa menghadiri kelas menari. Sebagai perwakilan Shinoda san, saya belajar koreografi dan bersiap untuk mengajar Shinoda san. Saya sangat khawatir tentang hal itu, tetapi ketika saya mengajar Shinoda san untuk pertama kalinya, kekhawatiran saya menghilang. Shinoda san sudah siap menghafal langkah tariannya, semua yang aku harus lakukan adalah untuk memberitahukanmu posisi stage anda. Ketika saya berpikir tentang bagaimana anda menghafal koreografi, dan bagaimana anda tidur walaupun tidak memiliki waktu, saya menjadi terkejut oleh profesionalisme anda. Ketika saya dipromosikan ke Tim K, anda dan Takamina san memperkenalkan saya ke para senior di Tim K. Saya masih bersyukur sampai sekarang. Karena anda berada di sana, aku menjadi aku yang sekarang. aku akan menghargai AKB48 dan bekerja keras dengan apa yang saya pelajari dari Shinoda san. Terima kasih. "

Kata-kata perpisahan Shinoda dan kinerja akhir:

"Saya bisa masuk AKB48 itu karena fans. Kehadiran kalian telah menjadi dukungan terbesar saya. Kalau bukan karena fans, saya tidak akan menjadi siapa saya sekarang, saya tidak akan bertemu sesama rekan saya, dan saya tidak akan memiliki kesempatan untuk tampil di TV. Aku mungkin lulus, tapi mohon terus mendukung AKB48."


Namida no Sei Jyan Nai / Ue Kara Mariko [baca ini juga: Penampilan Stage Terakhir Shinoda Mariko di Music Station]

Mariko, seperti kisah seorang Cinderella yang yang diselamatkan oleh ribuan penggemar. 8 tahun yang lalu, dia pindah ke Tokyo untuk mencoba dan mencari nafkah. Saat itu, dia hanya mendapatkan 40.000 Yen per bulan, di mana 10.000 Yen harus disisihkan untuk biaya sewa. Dia gagal dalam audisi generasi pertama AKB48, tapi para fans mengenal dirinya saat ia bekerja sebagai pelayan di cafe AKB48 di Akihabara. Selama polling popularitas di antara para fans, Akimoto Yasushi melihat namanya dinominasikan meskipun dia bukan member. Dia menawarkan dia kesempatan untuk bergabung sebagai member jika dia bisa mengingat 10+ lagu dan koreografi dalam waktu seminggu. Mariko melakukannya dan berhasil, dan para fansnya tidak pernah meninggalkannya sejak saat itu.

Mariko adalah seseorang yang paling memberi dampak di AKB, Seorang Model, aktris, pembawa acara, produser fashion, Ratu Iklan Komersial... dia memiliki begitu banyak hal dalam hidupnya di puncak AKB, namun kehadirannya masih sangat terasa diantara para member.

Ketika Jurina dipilih untuk menjadi center Oogoe Diamond, Mariko adalah orang pertama yang menyambutnya.
Ketika Yuko dikalahkan Maeda di Sousenkyo yang ke-3, dia menawarkan bahunya kepada Yuko untuk menangis.
Ketika Paruru sedang mempromosikan Eien Pressure sendirian dan para member senbatsu tiba-tiba muncul, Mariko juga yang pertama memberikan bahunya kepada Paruru untuk menangis.
Mariko telah menuliskan banyak cerita tentang dirinya bersama AKB, tentang kecintaannya yang mendalam kepada AKB.

Mariko sebenarnya bisa terus bernyanyi setelah dia lulus, tapi dia tahu yang terbaik daripada untuk memaksakan suaranya kepada para audiens (tidak seperti begitu banyak idola lainnya), jadi dia menyiapkan karir yang terpisah dalam dunia fashion sebelum kelulusannya. Dia mungkin tidur tidak lebih dari 5 jam setiap hari, namun kita belum pernah melihat kelelahan di wajahnya selama siaran.

Mariko telah mengorbankan 8 tahun masa mudanya menghadapi aturan di dunia idol, bertahan oleh karena fansnya bahkan ketika orang lain meneriakkan dia untuk berhenti. Sampai hari ini, dia masih ingat para fans yang mengubah sekitar hidupnya.
Jika saya termasuk salah satu fans yang ikut mengajukan dia masuk ke AKB pada 8 tahun yang lalu, saya akan bangga dan senang untuk menyertai kelulusannya dia sekarang.

presented by: allthingsjpop

0 comments:

Post a Comment

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^