Monday 1 July 2013


Apakah Jakarta adalah nama negara? Apakah Indonesia dan India itu sama? Saya kira begitu sebelumnya. Untukku ini sudah, menghabiskan 7 bulan setelah saya di transfer ke JKT48 yang merupakan sister group dari AKB48. Aku bisa merasakan betapa besarnya budaya Idol Jepang (yang bisa diterima oleh dunia) ini!!

JKT48 baru memulai sekitar satu tahun sebelumnya. Kecuali 3 member yang merupakan orang Jepang, semua membernya, dan para penggemarnya adalah orang-orang lokal. Aku terkejut dengan gaya dukungan mereka. Mereka meneriakkan "Cho-zetsu kawaii!!" yang sama seperti bahasa Jepang aslinya. Pada salah satu acara jabat tangan, salah satu penggemar mengatakan kepadaku "Takajo Aki san wo ouenshiteimasu" (aku mendukung Takajo Aki-san) dengan bahasa Jepang.

Kunjungan pertama saya adalah pada bulan September tahun lalu. Mereka menyanyikan lagu AKB48 menggunakan Bahasa dengan sepenuh hati dan tarian mereka yang bersinar. Ketika saya melihat itu, saya merasakan kegelisahan bahwa "Dapatkah saya bersinar dengan mereka di stage ini?". Setelah pertunjukan, ketika saya bergabung dalam pertemuan itu, saya tidak bisa menyembunyikan kegelisahan saya, dan meledak dalam tangisan, tidak bisa menghentikan itu. Pada saat itu Nabilah, dia adalah member yang paling muda. melihat saya dan berkata "Mengapa kamu menangis? Senyum, senyum!"Saya (yang seharusnya) ingin menyampaikan pengalaman yang saya punya melalui kegiatan AKB48 sebanyak mungkin, tetapi justru sebaliknya, malah dia yang memberi dorongan kepada saya.

Setiap kali ketika kita melakukan pertunjukan, para fans meningkat lebih dan lebih banyak. Saya bisa merasakan energi "Yossha-ikuzo!! (Here We Go!!)"

Saya ingin memberitahu kepada orang-orang Jepang tentang pesona JKT48 sementara aku melakukan hal yang sama untuk AKB48 di Jakarta. Untuk menyatukan 2 negara adalah tugas saya saat ini.

source: jkt48stuff (credit to Anon)



Tanpa berusaha merubah isi artikel diatas, cuma nambahin beberapa hal dari artikel asahi versi web:

Judulnya: "Aki Takajo Menjadi Pengikat Dua Grup 48, dan Dua Negara"


1. Para Fans di Indonesia meneriakkan "mix" yang sama dengan yang ada di jepang
2. mereka juga mengetahui "catch phrase" yang saya gunakan di AKB48
3. Pada salah satu acara jabat tangan, seorang fans menuliskan "Takajo Aki san wo ouenshiteimasu" (aku mendukung Takajo Aki-san) dalam bahasa Jepang di sebuah kertas.
4. Pada saat live MC kalau ada penonton yang berisik akan ada yang menyuruh untuk tenang dengan "Shh~~". itulah yang menjadi keunikan Indonesia
5. Secara individual, para member sejak kecil bermimpi tidak hanya sekedar menjadi seorang idol, ada yang bercita-cita menjadi seorang dokter, pengacara, dan Designer.

source: asahi.com



Full Version Article:

Takajo Aki - Menghubungkan Dua Negara, Dua 48 Group

Apakah 'Jakarta', adalah nama suatu negara? Apakah Indonesia itu sama seperti India? Sejauh itulah pengetahuan yang saya miliki pada saat itu, dan sekarang sudah memasukki 7 bulan sejak saya dipindahkan ke sister group AKB48 di Jakarta, JKT48. Saya sekarang dapat merasakan secara langsung kekuatan luar biasa dari budaya idol Jepang yang bekerja di seluruh dunia.

JKT48 baru saja dibentuk sekitar satu tahun sebelumnya. Selain saya, Nakagawa Haruka yang datang bersama saya dari AKB, dan salah satu member lainnya, semua member dan fans disana adalah penduduk asli. Hal yang paling saya terkejut adalah bahwa mereka tahu 'cara nge-chant yang dilakukan orang jepang, seperti mix dan mengucapkan 'chouzetsu kawaii '. Mereka juga tahu chatchphrase saya dari AKB48. Rupanya mereka mencari tahu itu di internet dan menghafalkannya untuk saya. Bahkan pada acara jabat tangan, mereka akan menulis hal-hal seperti 'Aku mendukung kamu' untuk saya dalam bahasa Jepang di atas kertas dan membacakannya. Saya juga menemukan hal menarik bahwa selama MC jika ada orang yang ngobrol sendiri maka para fans lainnya akan mendiamkan mereka, suatu hal yang tidak pernah terjadi di Jepang. Semua member disana juga sangat unik, mereka di generasi satu bukan hanya seorang gadis yang bercita-cita untuk menjadi seorang idol, tetapi juga merupakan orang yang ingin menjadi seorang dokter, pengacara, desainer, dll.

Mereka sudah pernah datang ke Jepang dan tampil di konser dengan kami sebelumnya. Jadi aku mengetahui tentang keberadaan mereka, tetapi perihal transfer saya, itu adalah suatu hal yang sangat mendadak. "Ingin mencoba pergi ke JKT?". Lalu langsung saja saya mengatakan bahwa aku akan pergi. Itu adalah keputusan yang besar, tapi saya tidak memikirkan banyak hal tentang itu pada saat itu. Saya pikir itu mungkin karena pada waktu sebelumnya saya pernah berada di posisi ke-17 di pemilu dan kemudian terlempar dari jajaran Senbatsu, jadi itu adalah waktu di mana aku merasa kehilangan dan tidak tahu harus berbuat apa.

Di masa sebelumnya, Saya juga pernah melakukan konser di tempat-tempat seperti Paris dan New York sebagai bagian dari AKB. Meskipun kita sangat cukup asing di sana, banyak orang yang datang untuk menonton kami dan mendukung kami dengan hangat, dan ini adalah untuk pertama kalinya saya menyadari bagaimana seorang idol bisa melintasi batas-batasan itu melalui nyanyian dan tarian. Saya memutuskan bahwa saya juga ingin menjadi bagian yang memperlihatkan sosok seorang Idol dan Budaya Idol Jepang ke indonesia.

Tapi ketika tiba saatnya untuk pergi ke sana, saya menjadi sangat gugup. Aku tidak tahu tentang bahasanya, dan bahkan tidak tinggal di luar negeri sebelumnya. Saya pertama kali pergi pada bulan September tahun lalu untuk pembukaan teater mereka. Semua member tampak menakjubkan ketika menyanyikan dan menarikan lagu AKB48 dalam Bahasa Indonesia. Saya mulai menjadi cemas apakah aku bisa bersinar seperti mereka dalam beberapa bulan ketika aku akan tampil di panggung yang sama. Setelah itu, kami mengadakan pertemuan dengan mereka semua dan salah satu manajer mengatakan kepada saya untuk memberikan beberapa saran. Namun saya tidak bisa menyembunyikan kecemasan saya sendiri, dan akhirnya tangisan itu pecah dan tidak bisa berhenti untuk menangis. Kemudian member yang termuda - Nabilah, datang kepada saya dan berkata "Mengapa kamu menangis? Senyum! Senyum!". Aku tidak tahu apa yang dia katakan, tetapi Rena-chan, satu-satunya member dari Jepang di JKT itu, menterjemahkannya bagi saya. Aku yang pergi ke sana berharap untuk membantu para member JKT dengan pengalaman yang saya peroleh sebagai bagian dari AKB, tapi pada akhirnya akulah yang didorong oleh mereka.

Meskipun sampai sekarang aku masih mengalami kesulitan dengan bahasa Indonesia. Pada Bulan Desember tahun lalu ketika kami berlatih untuk penampilan pertama dari stage terbaru kami, aku harus menuliskan semua lirik itu kedalam katakana sebelum dapat menghafal itu semua dalam 2 minggu

Ini bukanlah suatu hal yang benar-benar bisa saya jelaskan sejak saya masuk ke AKB sebagai generasi ke-6, tapi aku merasa seperti JKT adalah bagaikan AKB dari masa lalu. Jumlah fans yang meningkat dengan setiap pertunjukan teater yang kita lakukan. Kalian bisa merasakan banyak momentum tersebut, seperti JKT adalah untuk memperoleh kebesarannya. Ada banyak hal memikat yang mampu dihasilkan dari antara para member ini dan untuk membangun grup ini dari nol bersama dengan mereka. Saya ingin JKT48 bisa memperoleh ketenarannya dengan semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa, seperti halnya AKB. Tujuan saya adalah untuk orang-orang yang melihat JKT di acara tv, iklan dan bahkan di teater mengatakan bahwa kita memberikan mereka kekuatan dan energi.

Ketika pertama kali saya dipindahkan, ada perasaan yang memberi jarak dengan para member lainnya seperti aku adalah 'gadis yang berasal dari AKB', tapi sekarang aku bisa berbicara secara terbuka dengan mereka. Saya kini melakukan banyak hal seperti meminta mereka untuk mengajari saya Bahasa Indonesia, dan mengajari mereka koreografi AKB48, atau trik-trik seperti bagaimana caranya untuk menonnjol selama di MC, dan semakin banyak waktu yang kita habiskan bersama-sama membuat kita semakin dekat.

Pada bulan April di Budoukan diumumkan bahwa aku akan kembali ke AKB dalam posisi ganda, dan para member JKT mengatakan hal-hal yang baik padaku seperti meminta saya untuk sebisa mungkin memaksimalkan kegiatan saya di AKB dengan sebaik-baiknya. Saya senang bahwa saya sudah bisa membuat rekan team saya bisa mengatakan itu bagi saya. Mulai dari sekarang, pekerjaan saya di Jepang sebagai bagian dari AKB mungkin akan bertambah, jadi saya berharap untuk dapat memberitahukan kepada para penggemar di Jepang mengenai pesona dan potensial JKT, dan juga memberitahukan kepada para penggemar di Jakarta tentang pesona AKB itu sendiri. Menghubungkan kedua negara ini, Jepang dan Indonesia, adalah apa yang saya lihat sebagai tugas pribadi saya sekarang.
source: everyday48.net | digital.asahi.com

by: #PenulisCeritaFiksi

1 comments:

  1. akhirnya bisa namu lagi ke sini.
    sayang ba akica udah ga ada d jkt padahal karirnya belum matang betul d jkt, sekarang malah citranya d mata fans pun seakan gagal berkiprah d indo.

    ReplyDelete

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^