Wednesday, 31 July 2013

JKT48 Galang Solidaritas Fans untuk Pemulihan Aceh Pasca-Gempa

Jelang sebulan setelah gempa menimpa kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, NAD upaya pemulihan masih terus berlangsung. Simpati berbagai pihak pun masih terus mengalir bagi belasan ribu korban yang harus kehilangan rumah dan penghidupan mereka. Tak ketinggalan, grup idola JKT48 pun turut mengulurkan tangan untuk ikut membantu proses pemulihan ini. Senin (29/07) kemarin, sister grup AKB48 ini menggelar Charity Event untuk menggalang simpati para fans untuk pemulihan pasca-gempa tersebut.
http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2013/07/Cindy-Gulla-mengedarkan-kotak-penggalangan-donasi-sukarela-dari-para-fans.jpg
Cindy Gulla mengedarkan kotak penggalangan donasi sukarela dari para fans
Event yang digelar di JKT48 Theater ini berjalan dengan hangat dan meriah, dipadati oleh para fans. Dalam event amal ini, 8 orang member dari Tim J dan Tim K hadir mewakili rekan-rekannya di JKT48. Stella, Sendy, Jeje, Cindy, Nadila, Tata, Yona dan Octi tampil memandu acara tersebut. Selain para member, hadir pula perwakilan dari lembaga kemanusiaan ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang memaparkan kondisi teraktual di lokasi bencana dan program-program yang akan dijalankan pada fase pemulihan.
Seorang fans harus rela dihukum joget karena kalah dalam game '2 fakta,1 hoax'
Seorang fans harus rela dihukum joget karena kalah dalam game ’2 fakta,1 hoax’
Acara dibuka dengan game berjudul ’2 fakta 1 hoax’, dimana fans diminta menebak manakah yang informasi yang benar dan yang salah dari para member. Pada game ini Sendy dan Jeje menuliskan secara acak 2 kalimat fakta tentang dirinya dan 1 informasi yang salah. Seorang fans berhasil menebak dengan tepat informasi hoax tentang Jeje, sedangkan seorang fans lagi gagal menebak hoax dari Sendy dan harus pasrah ‘dihukum’ joget dangdut di depan para fans.
Perwakilan ACT memapark
Perwakilan ACT memaparkan
Setelah sesi game, para member mengundang perwakilan dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk memaparkan program yang akan dijalankan. Tim ACT mengungkapkan bahwa bantuan dari masyarakat banyak terfokus pada saat bencana terjadi (fase tanggap darurat), tetapi permasalahan terjadi saat memasuki masa pemulihan karena minimnya dukungan berbagai pihak pada fase ini. Karena itu ACT menggulirkan sejumlah program antara lain pembuatan shelter (hunian) sementara, sekolah darurat, pendirian masjid dan trauma-healing khususnya bagi anak-anak.

Selanjutnya, masuk ke dalam sesi pelelangan barang-barang pribadi para member. Hasil dari lelang ini sepenuhnya didonasikan bagi para korban gempa. Pada event kali ini ada tiga member yang mengikutsertakan barangnya dalam lelang amal, yaitu Thalita (Tim K), Sendy Ariani (Tim J) dan Cindy Gulla (Tim J). Tata melelang sebuah jaket berwarna pink, Sendy melelang satu-satunya jam tangan yang ia miliki dan Cindy melelang foto saat dirinya di make-up pertama kali.

http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2013/07/Tata-JKT48-mengumumkan-total-donasi-yang-terkumpul-dalam-event-ini.jpg
Tata JKT48 mengumumkan total donasi yang terkumpul dalam event ini

Lelang amal ini memancing antusiasme para fans untuk berdonasi. Ketiga barang yang dilelang berhasil terjual dengan nilai total Rp. 8.250.000,-. Selain dari lelang, dana yang terkumpul dari tiket event ini, juga disumbangkan seluruhnya untuk pemulihan pasca-gempa. Dari penjualan tiket terkumpul dana sebesar Rp. 8.550.000,-. Disamping itu dari hasil urunan sukarela para fans pada kotak yang diedarkan oleh para member terkumpul dana sebesar Rp. 5.002.500,-, sehingga total donasi JKT48 dan fansnya dari event ini adalah senilai Rp. 21.802.500,-.
http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2013/07/JKT48-membawakan-lagu-Te-No-Hira-ga-Kataru-Koto.jpg
JKT48 membawakan lagu ‘Te No Hira ga Kataru Koto’

http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2013/07/Event-ditutup-dengan-sesi-hi-touch-dengan-para-member.jpg
Event ditutup dengan sesi hi-touch dengan para member
Event ini ditutup dengan persembahan beberapa lagu dari para member, diantaranya ‘Heavy Rotation’, ‘Ponytail to Shushu’ serta ‘Kimi no Koto ga Suki Dakara’ dan ditutup dengan sesi Hi Touch. Selain itu, JKT48 juga membawakan lagu ‘Te no Hira ga Kataru Koto’ dalam bahasa Indonesia. Lagu ini didedikasikan AKB48 untuk program pemulihan pasca-gempa besar di Jepang, tahun 2011. Melalui lirik yang nyanyikan para member, tersirat pesan untuk bangkit dari keterpurukan dan semangat untuk membantu sesama.

source: langitberita
 


Demi Aceh, Jam Tangan Bersejarah Sendy JKT48 Dilelang 

Di JKT48 Charity Event For Aceh, Sendy merelakan benda kesayangannya untuk dilelang. Benda tersebut adalah jam tangan miliknya, yang sudah menemani Sendy sejak dulu.

"Jam ini emang nggak bermerk, sih," ujarnya, sebelum melelang benda itu. "Tapi jam ini menemani aku dari jaman masih jadi penyanyi dangdut, sampai aku di JKT, ini masih ada."

Jam yang dibelikan sama sang Mama ini, bersejarah banget buat member Team J itu. "Jam ini pernah dipakai mama, pernah dipakai adik aku juga. Ini, tuh, berharga banget. Enak dipakai. Ini selalu aku bawa kemana-mana, misalnya aku pakai jam lain, jam ini masih aku bawa di tas. Kalau misalnya aku nggak bawa, rasanya pengen pulang lagi ngambil jamnya."

Dibuka dengan Rp. 10 Ribu, arloji ini laku terjual kepada fans yang menawar seharga Rp. 2.350.000. Yang jelas, Sendy rela melelangnya. Karena buat membantu saudara-saudara kita di Aceh. Betul, kan, Sen?


Foto Cindy Gulla JKT48 Laku Rp. 3,6 Juta 

Kebayang, nggak, kalau sebuah foto member JKT48 bisa laku seharga Rp 3,6 juta? Di JKT48 Charity Event untuk Aceh yang digelar pada Senin (29/7) tadi, foto member Team J, Cindy Gulla yang dilelang terjual segitu, lho!

Foto yang dijual juga nggak sembarangan, tuh. Foto tersebut punya sejarah buat Cindy. "Jadi, ini, tuh, foto aku saat pertama kali di-make-up," katanya. "Ini foto saat aku jadi pengapit tanteku menikah."

Foto yang dibuka dengan harga Rp. 2000 itu melunjak drastis harganya hingga Rp. 3,6 Juta. Laris!

Hasil pelelangan foto Cindy pas kelas 1 SMP itu bakal disumbangkan untuk Aceh. Seluruh hasil penjualan tiket acara tersebut dan barang-barang lain yang dilelang juga disumbangkan untuk kota yang terkena gempa awal bulan lalu.


Tata JKT48 Sering "Menghilang" Saat Kecil

Ada cerita unik dibalik jaket Thalia "Tata" JKT48 yang dilelang untuk membantu Aceh. Selain sudah dipakai sejak kecil, jaket yang bertuliskan "Thalia" di bagian belakangnya itu ternyata supaya Tata gampang ditemukan!

"Ini aku pakai dari kecil, dari aku kelas 6 SD. Waktu itu aku pergi jalan-jalan, terus aku sakit, kedinginan, pakai jaket ini," papar member Team KIII ini di JKT48 Charity Event For Aceh, Senin (29/7).

"Sampai sekarang aku masih pakai juga, terus ada namanya juga," lanjutnya.

"Iya, aku pas kecil semua baju ada namanya. Soalnya aku suka hilang. Misalnya lagi jalan-jalan gitu, aku tiba-tiba hilang. Tiba-tiba ada di bagian informasi," curhatnya.

Wah, kalau mencari Tata, tinggal datang ke bagian informasi aja berarti, ya? Hehehe...


source: 12 | 3 

0 comments:

Post a Comment

I need your comment, to prove that this blog is useful. if you not mind please do so. i will be very happy. let's cheers our idol girls! :)

Please, put your name in the Open ID, so that I could greet you back. I do not appreciate Anonymous. :)

join our facebook and twitter too! ^_^